Presiden Prabowo Melayat Mgr. Petrus Turang

SUARAGONG.COM – Presiden Prabowo Subianto memberikan penghormatan terakhir kepada Mgr. Petrus Turang, Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, yang meninggal dunia Jumat pagi di Jakarta.

Presiden tiba di Katedral Jakarta sekitar pukul 15.38 WIB dan langsung menuju tempat disemayamkannya Mgr. Turang.

Presiden Prabowo Beri Penghormatan Terakhir

Kedatangan Presiden Prabowo disambut oleh Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo dan pejabat Katedral. Setelah melayat, Presiden menemui wartawan dan menjelaskan alasan kunjungannya.  

Baca Juga: KWI Tolak Jadi Penasihat Danantara: Kami Organisasi Rohani

Ia mengungkapkan mengenal Mgr.Turang dengan baik, bahkan memiliki hubungan keluarga. Presiden menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan menekankan pentingnya memberikan penghormatan kepada mendiang.  

Setelah menjawab pertanyaan wartawan, Presiden Prabowo meninggalkan Katedral, didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, sekretaris pribadi Presiden, dan Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri.

Meninggal Dunia di Jakarta

Mgr. Petrus Turang meninggal dunia pada Jumat pagi pukul 06.02 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, setelah menjalani perawatan intensif.  Keuskupan Agung Kupang mengumumkan kepergiannya dengan penuh kesedihan namun juga harapan akan kebangkitan. 

Jenazah Mgr. Turang disemayamkan sementara di Katedral Jakarta, di mana karangan bunga dari berbagai pihak, termasuk Presiden Prabowo, memenuhi pelataran.

Rencana Pemakaman

Jenazah Mgr. Turang akan diterbangkan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu (5/4) pagi dan diperkirakan tiba di Bandara El Tari Kupang sekitar pukul 10.00 WIB.  

Baca Juga: Gaes !!! Gereja Unik di Roma ini Dihiasi 4.000 Tengkorak

Di Kupang, jenazah akan disemayamkan di Gereja Kristus Raja Katedral Kupang sebelum dimakamkan pada Selasa (8/4). Kepergian Mgr. Petrus Turang meninggalkan duka mendalam bagi umat Katolik di Kupang dan seluruh Indonesia.  

Presiden Prabowo, dengan melayatnya, menunjukkan rasa hormat dan belasungkawa atas kepergian tokoh agama yang dihormati tersebut. Kehadirannya juga menjadi simbol penghormatan negara terhadap jasa dan pengabdian Mgr.Petrus  Turang. (Ls/PGN)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News