Prestasi Atlet Wushu Probolinggo di Kejurprov Jawa Timur 2025

SUARAGONG.COM –  Tiga atlet wushu asal Kabupaten Probolinggo sukses mencatatkan prestasi gemilang di ajang bergengsi Kejurprov Wushu Jawa Timur 2025. Keikutsertaan mereka di Surabaya Wushu Championship 2025 bukan hanya sekadar ajang bertanding, tapi juga menjadi bukti nyata bahwa pembinaan cabang olahraga ini di Probolinggo berjalan dengan baik. Tak heran, prestasi atlet wushu Probolinggo berhasil menyita perhatian publik sekaligus membawa harum nama daerah.

Gelaran yang diadakan di Gedung Puslatda Wushu Jatim, Kenjeran Park, Surabaya pada 25–28 September 2025 ini mempertemukan para atlet terbaik dari berbagai kota di Jawa Timur. Dalam persaingan yang ketat tersebut, tiga atlet muda asal Probolinggo pulang dengan kepala tegak berkat medali yang mereka raih.

Catatan Prestasi Atlet Probolinggo

Abdur Rohman, siswa SMAN 1 Gending, sukses meraih juara II pada nomor Wooden Dummy Kungfu Junior A Putra. Penampilannya menunjukkan konsistensi latihan serta mental tanding yang solid.
Sementara itu, Yoga Pratama Ardiansyah, mahasiswa ITSKES ICME, juga tampil luar biasa pada nomor Wing Chun Golok Butterfly Senior Putra dan berhasil membawa pulang medali perak. Tak ketinggalan, Nia Rahmadani dari MAN 1 Probolinggo menyumbangkan medali perunggu pada nomor Wooden Dummy Kungfu Junior A Putri. Raihan ini mempertegas bahwa prestasi atlet wushu Probolinggo bisa bersaing dengan daerah lain.

Baca juga: Puspaga Probolinggo Ruang Aman untuk Keluarga

Apresiasi dari Ketua Pengkab Wushu Probolinggo

Ketua Pengkab Wushu Probolinggo, Eko Sumedhi, mengapresiasi capaian ini. Menurutnya, keberhasilan Abdur, Yoga, dan Nia adalah buah dari latihan disiplin, kerja keras, serta semangat juang tinggi. Ia juga berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi atlet muda lain untuk terus berkembang. Tidak hanya membanggakan keluarga, tapi juga membawa nama baik Kabupaten Probolinggo di kancah provinsi maupun nasional.

Baca juga: Kasus Viral Mie Gacoan Probolinggo Resmi ke Jalur Hukum

Ajang Bergengsi di Jawa Timur

Surabaya Wushu Championship 2025 sendiri bukan sekadar kompetisi, melainkan juga tolok ukur keberhasilan pembinaan atlet di tiap daerah. Dengan atmosfer persaingan yang ketat, ajang ini memberi kesempatan berharga bagi atlet muda untuk mengasah teknik, melatih mental, dan mempersiapkan diri ke level lebih tinggi.

Keberhasilan kontingen Probolinggo yang pulang membawa medali membuktikan bahwa daerah ini punya potensi besar dalam cabang wushu. Tidak berlebihan jika prestasi atlet wushu Probolinggo layak diapresiasi sebagai modal penting untuk menembus kompetisi nasional bahkan internasional. (duh/dny)