SUARAGONG.COM – Pemerintah Indonesia terus memfokuskan perhatian pada empat prioritas sektor strategis untuk mempercepat pembangunan nasional. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, dalam konferensi pers usai Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (2/12/2024). Sidang ini juga membahas hasil kunjungan kerja Presiden ke sejumlah negara strategis.
Diplomasi Multilateral dan Komitmen Global
Hasan mengungkapkan bahwa kunjungan Presiden Prabowo ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT) merupakan langkah awal untuk memperkuat hubungan bilateral. Hal ini sebagaimana sesuai dengan tradisi kawasan Timur. Sambutan hangat dari Presiden Tiongkok menunjukkan kedekatan hubungan kedua negara.
Presiden juga mengunjungi Amerika Serikat untuk menegaskan prinsip non-blok Indonesia. “Kami membuka peluang kerja sama dengan semua negara, termasuk investor dari Amerika Serikat,” ujar Hasan.
Dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri India, Presiden menerima undangan menghadiri Hari Nasional India pada 26 Januari 2025. Rencana pengiriman kontingen TNI untuk defile pada acara tersebut menjadi simbol kerja sama strategis kedua negara.
Di Inggris, Presiden menunjukkan komitmennya terhadap konservasi lingkungan. Dalam kolaborasi dengan Raja Inggris dan WWF, ia menyumbangkan lahan pribadi seluas 20.000 hektare di Aceh untuk konservasi gajah, dua kali lipat dari permintaan awal WWF.
Baca Juga : Gaes !!! Dukung Program Makan Gratis: Kemetan Ajak Investor Vietnam Pasok 1,8 Juta Ton Susu Sapi
Empat Prioritas Strategis Pemerintah
DIlansir dari Rilis Pers Setkab. Pemerintah menegaskan empat prioritas utama demi mewujudkan visi Indonesia Maju:
- Makanan Bergizi Gratis – Program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
- Ketahanan Pangan – Upaya memperkuat sektor pertanian agar mandiri dan berkelanjutan.
- Ketahanan Energi – Mendorong diversifikasi energi untuk memastikan pasokan yang stabil.
- Hilirisasi Industri – Mempercepat pengolahan sumber daya alam dalam negeri guna meningkatkan nilai tambah.
“Keempat sektor ini menjadi fondasi utama bagi pembangunan Indonesia di masa depan,” kata Hasan.
Konferensi pers ini juga dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, yang turut memberikan dukungan terhadap agenda strategis pemerintah. (Aye/Sg)
Baca Juga Berita Lain dari Suaragong di Google News