Type to search

Pemerintahan Probolinggo

Probolinggo Darurat Kesenian! Seniman Lokal Suarakan Kritik

Share
Adnan Mardiyansyah Putra, desainer grafis asal Probolinggo menyuarakan isu kesenian dan budaya melalui karya visual. 

SUARAGONG.COM – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-666 Kota Probolinggo yang semestinya berlangsung semarak. Ternyata juga menjadi momentum lahirnya kritik dari kalangan seniman dan pekerja kreatif lokal. Salah satunya datang dari Adnan Mardiyansyah Putra, desainer grafis muda asal Probolinggo yang dikenal aktif menyuarakan isu kesenian dan budaya melalui karya visual.

Probolinggo Darurat Kesenian! Seniman Lokal Suarakan Kritik untuk Pemerintah Daerah

Lewat akun Instagram pribadinya @adnanmp, Adnan mengunggah desain alternatif logo HUT Kota Probolinggo bertema “Probolinggo Darurat Kesenian”. Logo tersebut menampilkan ilustrasi gedung kesenian sebagai simbol kondisi darurat dunia seni di daerahnya.

“Bagaimana bisa tidak darurat, dimulai dari adanya dualisme dewan kesenian kota hingga berimbas pada dipindahkannya gedung kesenian menjadi lapangan tenis karena dianggap minim pergerakan,” tulisnya dalam unggahan tersebut.

Baca JugaDPRD dan Wali Kota Probolinggo Gelar Sidang Hari Jadi ke-666

Kritik Minimnya Apresiasi Pemerintah

Adnan menilai langkah pemerintah mengalihkan fungsi gedung kesenian menjadi lapangan tenis mencerminkan kurangnya perhatian pada perkembangan seni dan budaya. Ia juga menyinggung soal lemahnya kehadiran pemerintah dalam mendukung kegiatan seni di tingkat akar rumput.

“Bukan minim, tapi memang tidak turun ke lapangan melihat kegiatan teman-teman dari latihan hingga menyelenggarakan event seni dan kreatif. Cobalah ke lapangan, bukan hanya melihat tapi juga memberi dukungan,” ujarnya.

Menurutnya, kritik ini bukan bentuk kebencian, melainkan wujud kepedulian agar kesenian Probolinggo tidak semakin terpinggirkan.

Minimnya Ruang Ekspresi untuk Seniman

Lebih jauh, Adnan menyoroti keterbatasan ruang ekspresi bagi seniman lokal. Alih-alih memindahkan gedung kesenian, ia berpendapat pemerintah seharusnya menyediakan ruang yang strategis dan layak untuk pengembangan seni dan budaya.

“Renovasi alun-alun boleh saja, tapi siapa yang akan mengisi kegiatan kalau bukan teman-teman kesenian? Kalau seni tidak diberi ruang, siapa lagi yang mau mengenalkan Probolinggo?” ucapnya.

Kritik tersebut menyentil kebijakan pembangunan yang dinilai lebih fokus pada infrastruktur fisik, tetapi melupakan pemberdayaan sumber daya manusia di bidang seni.

Harapan Seniman Lokal

Sebagai pekerja kreatif, Adnan berharap pemerintah daerah lebih membuka diri terhadap aspirasi seniman dan komunitas seni. Ia meyakini bahwa seni dan budaya memiliki potensi besar, tidak hanya sebagai sarana promosi daerah, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi kreatif.

“Semoga ocehan ini bisa membuka pola pikir pemerintah bahwa banyak seniman maupun pekerja kreatif dari Probolinggo yang harus didukung,” tambahnya.

Baca Juga : Dirgahayu ke 666 Kota Probolinggo! Kota Mangga Anggur dan Budaya yang Tak Pernah Padam

Profil Singkat Adnan Mardiyansyah

Adnan Mardiyansyah Putra merupakan lulusan Desain Komunikasi Visual Universitas Negeri Malang tahun 2021. Ia mendirikan Lohalo Studio Collective, studio desain kreatif yang bergerak di bidang logo branding, desain media sosial, dan ilustrasi.

Pengalamannya mencakup kerja di berbagai studio seperti Urupakee Design Studio, Houdvan Coffee Company, Falcon Pictures, hingga Yelo Design Studio. Konsistensinya menyuarakan isu seni-budaya membuat Adnan dikenal sebagai salah satu suara muda yang kritis di ranah kreatif.

Kritik Adnan menjadi pengingat bahwa pembangunan daerah tidak semestinya hanya soal infrastruktur, melainkan juga pemberdayaan seni, budaya, dan kreativitas warganya. Peringatan HUT ke-666 Kota Probolinggo bisa menjadi momentum refleksi bagi pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan ruang ekspresi dan dukungan bagi para pegiat seni lokal. (Duh/aye)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69