Produksi Ikan Kabupaten Malang Tembus 14.000 Ton dalam 6 Bulan
Share

SUARAGONG.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mencatat hasil membanggakan dari sektor perikanan. Dalam enam bulan pertama 2025, hasil tangkapan ikan di wilayah tersebut telah mencapai 14.000 ton. Angka ini lebih dari separuh target tahunan yang ditetapkan sebesar 24.000 ton.
Kabupaten Malang Bisa Hasilkan Tangkapan Ikan 14.000 Ton dalam 6 bulan saja!
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang, Victor Sembiring, menyampaikan optimisme bahwa target tersebut dapat tercapai. “Penangkapan ikan semester ini sudah mencapai 14.000 ton. Jadi sudah melebihi 50 persen dari target yang ditetapkan,” ujar Victor.
Meski terjadi penurunan penangkapan di wilayah Sendangbiru, namun sejumlah titik lain menunjukkan hasil yang sangat positif. Salah satu contohnya adalah ikan layur di Desa Pujiharjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, yang mencatat hasil tangkapan hingga 5.000 ton pada semester pertama 2025—naik tajam dari 1.500 ton tahun lalu.
Victor juga menjelaskan bahwa titik pendaratan ikan tidak hanya terpusat di Pantai Sendangbiru, tetapi tersebar di 12 titik lainnya. Di antaranya adalah Pantai Licin, Wedi Awu Lenggoksono, Desa Sidoasri, Tamban, Sitiarjo, Ungapan, Kondang Merak, Banjarejo, Ngliyep, dan Nglurung.
“Untuk pendataan ikan, ada kurang lebih 12 titik di Kabupaten Malang yang menjadi tumpuan produksi,” jelas Victor.
Baca Juga :Waspada Chikungunya! 71 Kasus Ditemukan di Kabupaten Malang
Dengan Dukungan, Bisa Menjadi salah satu Potensi Kabupaten Malang
Untuk mendukung target pencapaian 24.000 ton, Pemkab Malang telah menyiapkan berbagai strategi. Termasuk peningkatan sarana dan prasarana nelayan. Program ini meliputi perbaikan perahu usang, bantuan alat tangkap lengkap hingga cool box. Serta pendampingan agar nelayan bisa terkoneksi dengan penyedia modal.
“Kami juga melakukan pendampingan agar para nelayan bisa berjejaring dengan lembaga permodalan seperti bank,” tutup Victor.
Dengan capaian positif ini, sektor perikanan tangkap Kabupaten Malang menunjukkan potensi besar untuk terus berkembang dan menjadi salah satu penopang ekonomi daerah. (Aye/sg)