SUARAGONG.COM – Beberapa produsen dan pelaku usaha kripik tempe di Kota Malang mengungkapkan keluhan mereka atas naiknya gas elpiji 3kg.
Hal ini menyusul naiknya Harga Eceran Tertinggi atau HET bagi gas elpiji 3 kilogram. Keluhan para pelaku usaha kripik tempe di Kota Malang yang kebanyakan berasal dari Kampung Tempe Sanan dikonfirmasi oleh Ketua Pokdarwis setempat, Trinil Sri Wahyuni.
Dalam konfirmasinya,Trinil menjelaskan bahwa sekitar 80 persen lebih pelaku usaha kripik tempe di Sanan menggunakan gas elpiji jenis tersebut.
Ketua Pokdarwis untuk pengrajin dan pengusaha kripik tempe tersebut juga menegaskan bahwa umumnya industri tempe di tempatnya menggunakan sekitar lima hingga enam gas elpiji 3 kilogram dalam sehari.
Baca Juga: MUI dan Ekonom Desak Penundaan Kenaikan PPN 12%
Strategi Pelaku Usaha Kripik Tempe Menghadapi Kenaikan Gas Elpiji 3 Kilogram
Naiknya harga eceran gas membuat banyak pelaku usaha kripik tempe di Sanan kebingungan untuk merombak anggaran dan terpaksa mengurangi porsi kripik tempe perbungkusnya.
Trinil juga mengaku bahwa dari 500 pengusaha kripik tempe di wilayahnya, ada beberapa pengusaha yang sudah mulai menaikkan harga kripik tempe sebagai imbas dari naiknya harga eceran gas elpiji 3 kilogram.
Dari yang sebelumnya sekitar 5 ribu naik menjadi 6 ribu hingga 6500 Rupiah perbungkusnya. Menurut para pelaku usaha kripik tempe, hal tersebut terpaksa dilakukan karena mereka tidak ingin mengurangi cita rasa produk mereka.
Bagaimanapun para pelaku usaha kripik tempe di Kampung Tempe Sanan mengaku tidak ada perubahan yang signifikan bagi margin keuntungan mereka meski harus menaikkan harga produk atau mengurangi porsi dan bahan pembuatan.
Sebagaimana yang telah diketahui sebelumnya, Pemerintah telah menetapkan harga gas elpiji 3 kg naik di Jawa Timur dengan kisaran 18.000 Rupiah, naik sekitar 2000 Rupiah dari tahun sebelumnya.
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News