Type to search

Peristiwa

Prof Rusdi Nur, Direktur PNUP Makassar 2025–2029 Terpilih

Share
Dari 3 Kandidat, Prof Rusdi Nur keluar sebagai pemenang Pemilihan Direktur (Pildir) Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) periode 2025–2029

SUARAGONG.COM – Pemilihan Direktur (Pildir) Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) periode 2025–2029 resmi berakhir pada Selasa (30/9/2025). Dari tiga kandidat yang bersaing, Prof Rusdi Nur keluar sebagai pemenang setelah meraih suara terbanyak dalam pemungutan suara yang berlangsung di Kampus PNUP, Jl Politeknik, Tamalanrea, Makassar.

Sosok Prof Rusdi Nur, Direktur Terpilih PNUP Makassar 2025–2029

Prof Rusdi berhasil unggul telak dengan perolehan 30 suara, mengalahkan Prof Muhammad Arsyad yang memperoleh 13 suara, serta Prof Jamal dengan 12 suara. Jumlah suara tersebut termasuk suara dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) yang diwakili oleh Plt Sekretaris Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Junaidi Khotib.

Dari 3 Kandidat, Prof Rusdi Nur keluar sebagai pemenang Pemilihan Direktur (Pildir) Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) periode 2025–2029

Prof Rusdi Nur keluar sebagai pemenang Pemilihan Direktur (Pildir) Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) periode 2025–2029

Ucapan Syukur dan Apresiasi

Usai terpilih, Prof Rusdi mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan.
“Alhamdulillah, pemilihan direktur sudah selesai. Prosesnya berjalan aman dan terkendali, tanpa ada tekanan. Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat Politeknik,” ujarnya.

Ia juga menilai momentum ini sangat berkesan karena bertepatan dengan masa akhir pengabdian anggota senat.
“Secara umum anggota senat telah melaksanakan pemilihan hingga akhir masa pengabdian mereka. Saya tentu sangat bahagia karena prosesnya berjalan lancar,” tambahnya.

Baca Juga : Polinema Gelar Wisuda ke-70 Tahap Ke-2: Siap Jadi Problem Solver

Sejalan dengan Program Pemerintah

Ke depan, Prof Rusdi menegaskan kepemimpinannya akan sejalan dengan program pemerintah pusat.
“Kami tetap mengacu pada visi dan misi Presiden Prabowo Subianto melalui delapan program Asta Cita,” jelasnya.

Selain itu, ia juga menekankan komitmen terhadap program strategis Kemdiktisaintek, yakni Kampus Berdampak, yang digagas untuk memberikan kontribusi nyata dalam menjawab persoalan sosial, ekonomi, dan lingkungan.

“PNUP memiliki 19 guru besar, banyak dosen bergelar doktor, dan jaringan akademik yang luas. Itu menjadi kekuatan penting untuk meningkatkan kinerja dan memenuhi indikator yang ditetapkan kementerian,” terang Guru Besar Teknik Mesin itu.

Baca Juga : Jejak Pendidikan Jadi Bekal Zenurianto Memimpin Polinema

Amanah untuk Kemajuan PNUP

Bagi Prof Rusdi, kemenangan ini bukan sekadar pencapaian pribadi, melainkan sebuah amanah besar untuk membawa PNUP semakin maju.
“Alhamdulillah, saya bersyukur atas kepercayaan ini. Terima kasih kepada seluruh civitas akademika PNUP dan kementerian. Amanah ini akan saya jalankan dengan penuh tanggung jawab,” tuturnya.

Ia menambahkan, momen pelantikan nanti akan dijalani bersama orang-orang terdekat.
“Insyaallah, dalam pelantikan nanti saya akan membawa keluarga, anak, dan istri,” ujarnya.

Prof Rusdi menegaskan bahwa arah kepemimpinannya akan berorientasi pada pengabdian nyata. Ia berkomitmen menjadikan PNUP sebagai kampus berdampak, yang tidak hanya fokus pada pendidikan, tetapi juga mampu memberi kontribusi konkret bagi pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan. (Aye/sg)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69