SUARAGONG.COM – Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil 49 calon menteri yang akan mengisi kabinet dalam pemerintahan barunya. Para tokoh ini diundang ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara pada Senin, 14 Oktober 2024. Salah satu sosok yang mencuri perhatian adalah Yassierli, seorang akademisi terkemuka.
Yassierli, yang dikenal sebagai Guru Besar di Institut Teknologi Bandung (ITB), menjadi salah satu nama yang dipertimbangkan untuk masuk dalam jajaran kabinet Prabowo. Kehadirannya menimbulkan pertanyaan di kalangan publik: siapa sebenarnya Yassierli, dan apa peran penting yang diharapkan darinya dalam pemerintahan mendatang?
Profil Yassierli
Yassierli kini tengah menjadi sorotan sebagai calon menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran. Meskipun namanya belum pernah muncul dalam daftar kandidat menteri yang beredar sebelumnya, ketokohannya semakin diperhatikan.
Menurut informasi dari laman resmi Institut Teknologi Bandung (ITB), Yassierli adalah seorang akademisi yang ahli di bidang ergonomi, rekayasa kerja, dan keselamatan kerja. Saat ini, ia menjabat sebagai Guru Besar di ITB. Pendidikan Yassierli dimulai dengan meraih gelar Sarjana Teknik di ITB dari tahun 1993 hingga 1997. Ia kemudian melanjutkan studi dan memperoleh gelar Magister di bidang Teknik dan Manajemen Industri di ITB antara tahun 1998 dan 2000.
Assierli saat ini sedang mengejar gelar Ph.D. di Virginia Tech, Amerika Serikat, dengan fokus pada bidang Industrial and Systems Engineering. Selain menjabat sebagai Guru Besar, ia juga aktif sebagai Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) dan sebelumnya menjabat sebagai Ketua PEI dari tahun 2015 hingga 2021. Dia juga pernah menjadi Presiden SEANES (Southeast Asian Network of Ergonomics Society) selama periode 2015–2017.
Baca juga : Dipaggil Prabowo, Inilah Profil Widiyanti Putri Wardhana
Dalam kariernya, Yassierli berkontribusi sebagai anggota Komite Manajemen Risiko MWA ITB hingga saat ini dan merupakan bagian dari Senat Akademik ITB. Sejak tahun 1998, ia telah menjadi dosen dan peneliti di Fakultas Teknologi Industri ITB. Selain itu, ia pernah menjabat sebagai Kepala UPT Pengembangan Manusia & Organisasi (PMO) di ITB dari tahun 2015 hingga 2017, serta pernah bekerja sebagai Adjunct Faculty di Virginia Tech pada tahun 2006.
Yassierli juga tercatat sebagai salah satu dari 100 Tokoh K3 Indonesia pada tahun 2022 dan meraih sertifikasi Certified Human Factors Professional dari BCPE USA. Ia mendapatkan penghargaan dari International Ergonomics Association (IEA) dalam Triennial Award on Promotion of Ergonomics in Developing Countries pada tahun 2021, serta penghargaan IEOM Award for Outstanding Professor in Human Factors & Ergonomics dari Industrial Engineering and Operation Management Society di tahun yang sama.
Sebagai seorang akademisi, Yassierli aktif mempublikasikan karya ilmiah. Ia telah menerbitkan lebih dari 30 makalah di jurnal internasional yang melalui proses peer review, serta lebih dari 30 makalah di seminar internasional dan 15 makalah di seminar nasional. (acs)
Baca berita terupdate kami lainnya melalui google news