Type to search

Kesehatan Malang

Program Cek Kesehatan Gratis Kabupaten Malang Belum Maksimal

Share
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Kabupaten Malang yang diluncurkan sejak lima bulan lalu ternyata masih belum maksimal

SUARAGONG.COM – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Kabupaten Malang yang diluncurkan sejak lima bulan lalu ternyata belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, capaian CKG baru menyentuh angka 15 persen dari total penduduk 2,7 juta jiwa. Artinya, hanya sekitar 405 ribu warga yang sudah memeriksakan kesehatannya, sementara sekitar 2,29 juta jiwa lainnya belum tersentuh layanan ini.

Baru 15%, Dinkes Kabupaten Malang Minta Warga Manfaatkan Program CKG

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kabupaten Malang, drg. Ivan Drie, mengungkapkan bahwa rendahnya capaian ini bukan semata karena minimnya minat masyarakat, tetapi juga adanya kendala teknis. Salah satunya, proses input data melalui aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK) yang kerap bermasalah.

“Kalau dilihat sebenarnya yang sudah ikut lebih dari 15 persen. Hanya saja, banyak data yang belum masuk ke sistem karena harus dicatat manual,” jelas Ivan, mencontohkan situasi saat CKG di Pondok Pesantren Al-Islahiyah, di mana sebagian data peserta masih ditulis tangan akibat sistem error.

Baca Juga :Gus Fawait Launching Program Gus’e Peduli Kesehatan

Masyarakat Takut Untuk Diperiksa

Selain kendala teknis, faktor ketakutan masyarakat untuk memeriksakan kesehatan juga menjadi tantangan tersendiri. Padahal, CKG ini sepenuhnya gratis dan sudah disosialisasikan secara luas.

“Cek kesehatan itu penting untuk deteksi dini penyakit tidak menular. Makanya, kami terus mengimbau agar masyarakat memanfaatkan kesempatan ini,” tegas Ivan, yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Lawang.

Dalam layanan CKG, masyarakat bisa memeriksakan berbagai aspek kesehatan mulai dari tekanan darah, gizi, telinga, gigi dan mulut, gula darah, tuberkulosis, mata, aktivitas fisik, kesehatan jiwa, kanker payudara, hingga kanker serviks. Setelah pemeriksaan, warga akan mendapatkan rekomendasi medis, termasuk rujukan ke fasilitas kesehatan jika diperlukan.

Baca Juga : Hari Bhayangkara ke-79, Polres Batu Gelar Layanan Kesehatan Gratis di CFD

Pasien BPJS Kesehatan

Bagi pasien yang terdaftar BPJS Kesehatan, pengobatan dapat langsung menggunakan layanan BPJS. Sedangkan yang belum terdaftar bisa menjadi pasien umum. Khusus untuk masyarakat pra sejahtera, layanan tetap tersedia di puskesmas maupun RSUD dengan menunjukkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).

Dinkes Kabupaten Malang memastikan, layanan CKG bisa diakses di 39 puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah. Pendaftaran pun dibuat fleksibel, bisa melalui aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM), WhatsApp, atau langsung melalui website ASIK yang dioperasikan tenaga kesehatan bagi warga yang tidak memiliki NIK.

“Kalau sudah daftar dan punya nomor antrean, bisa langsung datang untuk cek kesehatan,” ujar Ivan.

Dengan masih rendahnya partisipasi, Dinkes berharap warga segera memanfaatkan program ini. Selain gratis, pemeriksaan rutin bisa mencegah penyakit lebih dini dan membantu menjaga kualitas hidup. (Aye/sg)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69