Protes Meluas, Elon Musk Hadapi Gelombang Kritik dan Boikot
Share

Suaragong.com – Elon Musk, orang terkaya dunia yang mengendalikan Tesla, SpaceX, hingga X (dulu Twitter), kini menghadapi protes besar-besaran yang semakin meluas.
Protes Meluas, Elon Musk Hadapi Gelombang Kritik dan Boikot
Ratusan demonstran berkumpul di berbagai showroom Tesla di Amerika Serikat, mengkritik kebijakan Musk yang dinilai sewenang-wenang. Mereka menyoroti pemecatan ribuan pegawai serta pemangkasan anggaran yang dilakukan oleh Musk di Departemen Efisiensi Pemerintah.
Aksi protes ini merupakan bagian dari gerakan Tesla Takedown, yang diprakarsai oleh aktor Alex Winter dan akademisi Joan Donovan.
Kampanye ini bertujuan untuk memboikot Tesla, dengan lebih dari 70 aksi demonstrasi dijadwalkan hingga akhir April. Para pengunjuk rasa menyerukan agar pemilik Tesla menjual kendaraannya atau melepas saham perusahaan.
Di luar protes terhadap Tesla, Musk juga menghadapi masalah serupa dengan Starlink. Pengguna internet satelit ini mulai menghindar setelah terlibat dengan politik AS, terutama karena keterlibatannya dengan Donald Trump.
Beberapa konsumen mengaku merasa tidak nyaman dengan pengaruh politik Musk, yang dianggap bertentangan dengan prinsip mereka.
Gelombang protes ini semakin intens, dengan beberapa stasiun pengisian daya Tesla dibakar, dan ada pula serangan terhadap kendaraan Tesla.
Kondisi ini turut menurunkan harga saham Tesla dan mempengaruhi kekayaan Musk.
Baca Juga : Trump Dukung Elon Musk dengan Membeli Mobil Tesla
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz).
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News