Type to search

Daerah

Proyek Revitalisasi Alun-Alun Kraksaan Resmi Dimulai!

Share
Revitalisasi Alun-Alun Kraksaan

SUARAGONG.COM – Beberapa hari yang lalu, Pemkab Probolinggo resmi memulai proyek revitalisasi Alun-Alun Kraksaan. Nantinya, kawasan ini akan mengusung konsep pedestrian yang nyaman dan modern. Jalurnya akan diperlebar agar lebih ramah bagi pejalan kaki, dilengkapi dengan kursi-kursi untuk bersantai, serta lampu-lampu hias yang menciptakan suasana hangat saat malam tiba. Kalau semuanya berjalan sesuai rencana, pedestrian di Alun-Alun Kraksaan bakal mirip dengan kawasan Malioboro di Yogyakarta.

Revitalisasi Alun-Alun Kraksaan Dimulai: Nasib Alun-Alun Kota Probolinggo?

Tapi bagaimana dengan nasib Alun-Alun Kota Probolinggo? Sejauh ini, tempat tersebut cukup sering mengalami kerusakan. Contohnya, di awal Maret lalu, neon box bertuliskan “Kota Probolinggo” mengalami kerusakan, dengan huruf “K” dan “O” pecah.

Hal ini menyebabkan rangkaian lampu di dalamnya terlihat jelas. Penyebabnya? Ada yang bilang akibat lemparan batu dari anak-anak, ada juga yang menyebutkan terkena bola voli yang tidak sengaja mengenai neon box tersebut.

Untungnya, pemerintah langsung bergerak cepat. Kepala Dinas PUPR PKP Kota Probolinggo, Setiorini Sayekti, mengonfirmasi bahwa neon box tersebut sudah mulai diperbaiki. Prosesnya mencakup perbaikan bagian akrilik serta rangkaian lampu di dalamnya.

Baca JugaSatpol PP Jember Gelar Sosialisasi Pengawasan PKL di Alun-Alun

Usulan Pemindahan Ikon Kota Ke Alun-Alun

Selain masalah kerusakan fasilitas, ada juga perbincangan mengenai ikon kota. Beberapa waktu lalu, Komisi III DPRD Kota Probolinggo mengusulkan pemindahan ikon kota ke Alun-Alun. Selama ini, ikon bergaya internasional seperti miniatur Menara Eiffel dan Big Ben dianggap kurang mencerminkan identitas lokal. Sebagai gantinya, mereka mengusulkan ikon khas Kota Probolinggo, seperti mangga dan anggur.

Sekretaris Komisi III DPRD Kota Probolinggo, Heri Poniman, menekankan bahwa ikon kota yang ada di tengah jalan saat ini cukup berisiko. Banyak masyarakat yang ingin berfoto di dekatnya, yang bisa membahayakan keselamatan mereka. Oleh karena itu, pihaknya mendorong agar ikon luar negeri itu segera dipindahkan ke lokasi yang lebih aman, misalnya di tempat wisata atau area terbuka seperti alun-alun.

Namun, pertanyaannya, apakah usulan dari DPRD ini akan benar-benar direalisasikan oleh Pemkot Probolinggo? Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah kota mengenai rencana pemindahan ikon tersebut. Bisa saja usulan ini masih dalam tahap kajian sebelum diambil keputusan final.

Baca Juga  : Alun-Alun Kraksaan Berubah Ala Malioboro: Identitas Probolinggo?

Belum ada Kabar Revitalisasi Alun-Alun Kota

Di sisi lain, terlepas dari ada atau tidaknya revitalisasi Alun-Alun Kota Probolinggo, ada hal yang lebih penting untuk diperhatikan, yaitu kesadaran masyarakat. Percuma jika pemerintah terus memperbaiki dan mempercantik alun-alun, tetapi masyarakat tidak ikut menjaga. Sudah saatnya kita semua sadar akan pentingnya menjaga keindahan dan kebersihan kota. Fasilitas umum seperti di alun-alun bukan hanya milik pemerintah, tetapi juga milik kita bersama. (Duh/aye)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *