Puasa Sunnah Rajab 2025 Dimulai Kapan? Berikut Jadwalnya!
Share

SUARAGONG.COM – Bulan Rajab adalah salah satu momen istimewa dalam kalender Hijriah yang disambut penuh antusias oleh umat Islam. Sebagai bulan ke-7 dalam tahun Hijriah, Rajab memiliki 30 hari yang dipenuhi dengan kemuliaan karena termasuk dalam bulan haram. Dalam tradisi Islam, bulan haram dikenal sebagai waktu yang penuh berkah dan dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, termasuk puasa sunnah. Hal ini didukung oleh beberapa hadits yang menyebutkan keutamaan berpuasa di bulan haram, termasuk Rajab.
Salah satu hadits yang sering dikutip berasal dari riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad. Rasulullah SAW bersabda, “Puasalah pada bulan-bulan haram.” Hadits lainnya dari riwayat Muslim juga menegaskan, “Seutama-utama puasa setelah Ramadhan adalah puasa di bulan-bulan haram.” Kedua hadits ini menjadi pedoman utama bagi umat Islam yang ingin memanfaatkan keistimewaan bulan Rajab.
Bagi kaum muslim yang ingin melaksanakan puasa sunnah di bulan Rajab, mereka memiliki kebebasan untuk menentukan jumlah hari sesuai kemampuan masing-masing. Salah satu riwayat dari Anas bin Malik menyebutkan bahwa berpuasa sehari di bulan Rajab akan mendatangkan pahala yang luar biasa. Rasulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa berpuasa sehari pada bulan Rajab, maka Allah akan memberinya minum dari Sungai Rajab di surga, yang airnya lebih putih dari salju dan lebih manis dari madu.” (HR Baihaqi).
Manfaat Puasa Rajab
Selain itu, ada pula riwayat yang mengungkap manfaat berpuasa lebih dari satu hari di bulan Rajab. Diriwayatkan oleh Ath-Thabrani, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana berpuasa setahun. Lalu, barangsiapa berpuasa tujuh hari, maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka. Dan barangsiapa berpuasa delapan hari, dibukakan untuknya delapan pintu surga. Barangsiapa berpuasa sepuluh hari, Allah akan mengabulkan semua permintaannya.”
Namun, umat Islam juga perlu memperhatikan batasan dalam melaksanakan puasa sunnah Rajab. Berdasarkan riwayat Umar bin Khattab, puasa selama sebulan penuh di bulan Rajab tidak dianjurkan. Umar pernah menegur seseorang yang berpuasa sepanjang bulan ini dan berkata, “Janganlah engkau menyamakan puasa di bulan ini dengan bulan Ramadhan.” (HR Muslim). Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk menjaga keseimbangan dalam beribadah.
Baca juga: Zodiak Pemalas Saat Puasa
Niat Puasa Rajab
Sebelum melaksanakan puasa sunnah Rajab, membaca niat menjadi langkah awal yang penting. Niat ini dilakukan sebagai bentuk keikhlasan dan pengharapan semata-mata kepada Allah SWT. Bacaan niat puasa Rajab dalam bahasa Arab adalah:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى.
“Nawaitu shauma syahri rajaba sunnatan lillaahi ta’aala.”
Artinya: “Saya niat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah Ta’ala.”
Keutamaan puasa Rajab tidak hanya terbatas pada pahala puasa itu sendiri, tetapi juga penggandaan pahala kebaikan lainnya. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda bahwa kebaikan yang dilakukan di bulan Rajab akan dilipatgandakan, doa-doa dikabulkan, dan kegelisahan dihapuskan.
Bagi yang ingin mengoptimalkan ibadah di bulan ini, jadwal puasa sunnah seperti Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, dan 15) juga dapat dipadukan dengan puasa Rajab. Pada tahun 2025, bulan Rajab dimulai pada tanggal 1 Januari dan berlangsung hingga akhir bulan. Dengan semangat dan keikhlasan, bulan Rajab dapat menjadi momen untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keberkahan yang berlimpah. (rfr)
Jadwal Puasa Rajab 2025
Berikut jadwal puasa bulan Rajab 2025 yang didasarkan pada kalender Hijriah atau Islam sekaligus Masehi:
- 1 Rajab 1446 Hijriah: Rabu, 1 Januari 2025
- 2 Rajab 1446 Hijriah: Kamis, 2 Januari 2025 (puasa sunnah Kamis)
- 3 Rajab 1446 Hijriah: Jumat, 3 Januari 2025
- 4 Rajab 1446 Hijriah: Sabtu, 4 Januari 2025
- 5 Rajab 1446 Hijriah: Minggu, 5 Januari 2025
- 6 Rajab 1446 Hijriah: Senin, 6 Januari 2025 (puasa sunnah Senin)
- 7 Rajab 1446 Hijriah: Selasa, 7 Januari 2025
- 8 Rajab 1446 Hijriah: Rabu, 8 Januari 2025
- 9 Rajab 1446 Hijriah: Kamis, 9 Januari 2025 (puasa sunnah Kamis)
- 10 Rajab 1446 Hijriah: Jumat, 10 Januari 2025
- 11 Rajab 1446 Hijriah: Sabtu, 11 Januari 2025
- 12 Rajab 1446 Hijriah: Minggu, 12 Januari 2025
- 13 Rajab 1446 Hijriah: Senin, 13 Januari 2025 (puasa sunnah Senin, Ayyamul Bidh)
- 14 Rajab 1446 Hijriah: Selasa, 14 Januari 2025 (puasa sunnah Ayyamul Bidh)
- 15 Rajab 1446 Hijriah: Rabu, 15 Januari 2025 (puasa sunnah Ayyamul Bidh)
- 16 Rajab 1446 Hijriah: Kamis, 16 Januari 2025 (puasa sunnah Kamis)
- 17 Rajab 1446 Hijriah: Jumat, 17 Januari 2025
- 18 Rajab 1446 Hijriah: Sabtu, 18 Januari 2025
- 19 Rajab 1446 Hijriah: Minggu, 19 Januari 2025
- 20 Rajab 1446 Hijriah: Senin, 20 Januari 2025 (puasa sunnah Senin)
- 21 Rajab 1446 Hijriah: Selasa, 21 Januari 2025
- 22 Rajab 1446 Hijriah: Rabu, 22 Januari 2025
- 23 Rajab 1446 Hijriah: Kamis, 23 Januari 2025 (puasa sunnah Kamis)
- 24 Rajab 1446 Hijriah: Jumat, 24 Januari 2025
- 25 Rajab 1446 Hijriah: Sabtu, 25 Januari 2025
- 26 Rajab 1446 Hijriah: Minggu, 26 Januari 2025
- 27 Rajab 1446 Hijriah: Senin, 27 Januari 2025 (puasa sunnah Senin)
- 28 Rajab 1446 Hijriah: Selasa, 28 Januari 2025
- 29 Rajab 1446 Hijriah: Rabu, 29 Januari 2025
- 30 Rajab 1446 Hijriah: Kamis, 30 Januari 2025 (puasa sunnah Kamis)
(rfr)
Baca Berita Terupdate lainnya melalui google news