Type to search

Pemerintahan Peristiwa

Puguh Wiji Pamungkas Desak Pemerintah Sosialisasikan Vaksin TBC M72

Share
Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Puguh Wiji Pamungkas desak pemerintah sosialisasi Uji Coba vaksin TBC M72

SUARAGONG.COM – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Puguh Wiji Pamungkas, menerima audiensi rombongan habaib, ulama, dan tokoh masyarakat Jawa Timur. Berada di ruang Banmus, kantor DPRD Jatim, Indrapura, Surabaya. Dalam pertemuan tersebut, delegasi menyampaikan aspirasi terkait penolakan terhadap uji coba vaksinasi TBC M72, vaksin yang dikembangkan oleh Bill & Melinda Gates Foundation dan sedang diuji klinis di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Minta Kejelasan, Wiji Tukul Desak Pemerintah Sosialisasikan Uji Coba Vaksin TBC M72

“Salah satu aspirasi utama yang beliau-beliau sampaikan adalah penolakan terhadap uji coba vaksin TBC M72. Mereka menyampaikan keprihatinan atas potensi risiko yang mungkin timbul dan meminta kejelasan dari pemerintah,” kata Puguh yang juga menjabat Sekretaris Fraksi PKS DPRD Jatim, Jumat (21/6/2025).

Puguh menegaskan bahwa kedaulatan dan keselamatan rakyat Indonesia, khususnya umat Islam, harus menjadi prioritas utama. Apalagi, Jawa Timur sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak kedua di Indonesia memiliki posisi strategis dalam menjaga kedaulatan bangsa.

Baca Juga : Bill Gates Ingin Uji Vaksin TBC pada Rakyat Indonesia

Masuki Uji Klinis Fase 3 di Lima Negara

Mengutip data dari laman Pusat Informasi Indonesia, vaksin TBC M72 kini memasuki uji klinis fase tiga di lima negara. Total partisipan uji klinis ini berjumlah 20.081 orang, dengan rincian: Afrika Selatan (13.071), Kenya (3.579), Indonesia (2.095), Zambia (889), dan Malawi (447).

Menyikapi kekhawatiran para delegasi, Puguh mendorong pemerintah untuk lebih transparan dan aktif mensosialisasikan informasi soal vaksin ini, baik manfaat, risiko, hingga dasar ilmiah penggunaannya.

“Pemerintah harus memberikan informasi yang gamblang dan menyeluruh agar masyarakat tidak dibingungkan oleh isu-isu simpang siur. Jika tidak disosialisasikan dengan baik, justru akan menimbulkan polemik dan keresahan di tengah masyarakat,” ujarnya.

Baca JugaKasus COVID-19 Naik Lagi, Kemenkes Usulkan Vaksinasi Booster Lagi!

Lebih lanjut, Puguh menyatakan dukungannya terhadap suara para ulama dan habaib. Yang mana menurutnya lahir dari kecintaan terhadap umat dan keinginan melindungi masyarakat dari pengaruh asing yang dinilai membahayakan. (Wahyu/Aye)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *