PUPR Kabupaten Probolinggo Gercep Tangani Baut Kendor Jembatan Seboro

SUARAGONG.COM – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Probolinggo bergerak cepat menindaklanjuti laporan masyarakat terkait baut pengikat balok kayu pada jembatan semi permanen di Dusun Gilih, Desa Seboro, Kecamatan Krejengan, yang dilaporkan dalam kondisi kendor.

Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo Bergerak Cepat Tangani Baut Kendor di Jembatan Seboro

Begitu laporan diterima, DPUPR langsung menghubungi pihak penyedia proyek untuk segera melakukan perbaikan sesuai ketentuan masa pemeliharaan pada Selasa (28/10/2025). Langkah ini menjadi bentuk tanggung jawab pemerintah daerah dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.

Kepala DPUPR Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahjo Saputra, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen memastikan seluruh infrastruktur publik tetap aman dan layak digunakan masyarakat.

“Begitu ada laporan dari masyarakat, kami segera berkoordinasi dengan kontraktor untuk melakukan pengencangan kembali mur baut jembatan. Ini bagian dari kewajiban penyedia untuk menjamin kualitas pekerjaan selama masa pemeliharaan,” ujarnya.

Baca Juga : PUPR Jombang Genjot Pemeliharaan 140 Ruas Jalan

Tindak Lanjut Cepat Usai Sidak Bupati

Jembatan yang menjadi akses vital warga ini sebelumnya telah mendapat perhatian langsung dari Bupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris, melalui inspeksi mendadak (sidak). Sidak tersebut menjadi momentum penting dalam memastikan kualitas dan keamanan konstruksi jembatan di wilayah setempat.

“Setelah sidak tersebut, tindak lanjut perbaikan pun telah dilakukan. Perbaikan ini dilakukan dengan pengecangan mur baut,” jelas Hengki.

Meski begitu, hasil pengamatan lapangan terbaru menemukan beberapa mur baut kembali kendor. Hal ini menjadi perhatian serius karena dapat mempengaruhi stabilitas struktur jembatan.

Baca Juga : DPUPR Probolinggo Gandeng UM untuk Akreditasi Lab Konstruksi

Langkah Teknis: Pemasangan Ring Kuku Macan

Sebagai upaya memperkuat konstruksi, kontraktor kini melakukan pemasangan ring kuku macan pada bagian bawah balok kayu jembatan. Komponen ini berfungsi menjaga mur baut agar tetap stabil dan tidak mudah longgar akibat getaran atau perubahan cuaca.

“Penanganan terus berjalan. Pemasangan ring kuku macan dilakukan untuk memastikan kekuatan pengikat kayu menjadi lebih optimal,” kata Hengki.

Proses perbaikan dilakukan bertahap agar hasil maksimal dan sesuai standar teknis, dengan harapan struktur jembatan semakin kokoh dan tahan lama terhadap beban kendaraan.

Jembatan Sudah Aman untuk Dilalui Masyarakat

Selama proses perbaikan berlangsung, Hengki memastikan jembatan tetap aman digunakan. Namun, ia mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati saat melintas.

“Secara umum jembatan masih aman dilewati. Namun kami terus melakukan pemantauan dan meminta kontraktor untuk bergerak cepat menyelesaikan seluruh perbaikan. Targetnya dalam waktu dekat rampung,” imbuhnya.

Ia menambahkan, DPUPR Kabupaten Probolinggo memiliki sistem pengawasan rutin terhadap seluruh infrastruktur daerah seperti jembatan, jalan, dan saluran air agar potensi kerusakan bisa segera terdeteksi dan ditangani.

Perbaikan Malam Hari

Untuk mempercepat proses penanganan, tim teknis bersama kontraktor bahkan turun ke lokasi hingga malam hari guna melakukan pengencangan mur baut dengan bantuan penerangan tambahan. Pemasangan ring kuku macan dilanjutkan keesokan harinya.

“Kami memastikan semua tindak lanjut dilakukan sesuai standar teknis sehingga keselamatan pengguna tetap terjamin,” pungkas Hengki. (Duh/Aye/sg)