Pembangunan Puskesmas Keboan Jombang Dikebut
Share

SUARAGONG.COM – Pembangunan Puskesmas Keboan Jombang di Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang masuk dalam Proyek Strategis Daerah (PSD), sempat mengalami hambatan dalam pelaksanaannya. Meski begitu, proyek senilai Rp4,19 miliar ini kini tengah dikebut agar selesai sesuai jadwal kontrak.
Keterlambatan Proyek Puskesmas Keboan Jombang
Proyek pembangunan Puskesmas Keboan Jombang dimulai pada 6 Februari 2025 oleh CV Renno Abadi. Di minggu-minggu awal, proyek mengalami keterlambatan cukup serius. Penanggung jawab lapangan, Fandi, menyebutkan penyebab utama keterlambatan adalah persoalan internal dari pihak kontraktor.
“Awalnya dana sempat dibawa kabur oleh pihak CV dari Pasuruan. Tenaga kerja juga tidak dikirim ke lokasi, sehingga selama dua minggu proyek terhenti,” ujar Fandi (10/7/2025).
Akibat hal ini, progres proyek sempat tertinggal hingga minus 9–11 persen. Untuk mengejar target, pihak kontraktor menurunkan sekitar 70 pekerja tambahan sejak awal Mei. Mereka juga sempat melakukan subkontrak ke pihak ketiga, namun akhirnya pengerjaan kembali diambil alih oleh tim utama dari Malang karena kualitas pekerjaan subkontraktor dinilai tidak maksimal.
Baca juga: Layanan Kesehatan Gratis di Puskesmas Lumajang Memberikan Manfaat Warga
Dinkes Tegaskan Komitmen Terhadap Proyek Puskesmas Keboan Jombang
Menanggapi isu subkontrak, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, dr Hexawan Tjahja Widada, menegaskan bahwa seluruh pekerjaan Puskesmas Keboan Jombang tetap dilakukan oleh CV Renno Abadi. Ia membantah adanya keterlibatan pihak ketiga dalam pelaksanaan proyek.
“Tidak ada subkontrak. Dari awal hingga sekarang, proyek ini tetap dikerjakan oleh CV Renno Abadi. Keterlambatan lebih disebabkan oleh banyaknya hari libur nasional dan libur Lebaran,” tegas Hexawan.
Menurutnya, progres pembangunan sudah mencapai 70 persen per awal Juli 2025, bukan 25 persen seperti yang disebutkan di laporan lapangan. Ia juga menyebutkan bahwa dirinya rutin turun ke lokasi untuk memantau langsung perkembangan proyek.
“Saya turun ke lokasi setiap Sabtu untuk melakukan pengawasan. Semua masih kami pantau ketat,” tambahnya.
Baca juga: Pastikan Kesiapan Puskesmas Jagir Sambut Program Kesehatan Gratis
Puskesmas Keboan Jombang Dikawal Ketat Hingga Akhir Proyek
Karena merupakan bagian dari Proyek Strategis Daerah, pembangunan Puskesmas Keboan Jombang turut didampingi oleh Kejaksaan Negeri Jombang. Proyek ini juga telah memasuki tahap Show Cause Meeting (SCM) pertama, yaitu forum resmi untuk mengevaluasi keterlambatan proyek dan memberi kesempatan akselerasi.
“SCM pertama sudah kami lakukan. Pelaksana diberi tenggat waktu agar progres proyek kembali sesuai target. Kami pastikan pengerjaan Puskesmas dikawal ketat hingga selesai,” jelas Hexawan.
Baca juga: Puskesmas Tempeh Lumajang Gelar Kegiatan Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit
Pentingnya Puskesmas Bagi Layanan Kesehatan Masyarakat
Keberadaan Puskesmas sangat penting bagi masyarakat Kecamatan Ngusikan dan sekitarnya. Selama ini, warga harus menempuh jarak cukup jauh untuk mendapatkan layanan medis. Dengan rampungnya pembangunan ini, masyarakat akan lebih mudah mengakses layanan kesehatan dasar.
Pemerintah Kabupaten Jombang berharap pembangunan Puskesmas bisa selesai tepat waktu agar manfaatnya segera dirasakan warga. (rfr/dny)