Type to search

Probolinggo

Puspaga Probolinggo Ruang Aman untuk Keluarga

Share
Puspaga Kota Probolinggo

SUARAGONG.COM – Ada suasana yang berbeda di Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga Kota Probolinggo) pada Jumat pagi (26/9/2025). Tempat yang biasanya dipenuhi aktivitas terapi dan konseling anak itu, kali ini kedatangan Wakil Wali Kota Probolinggo, Ina Dwi Lestari. Kehadiran orang nomor dua di Kota Probolinggo ini membawa energi positif dan semangat baru. Tidak hanya bagi anak-anak yang tengah mengikuti sesi terapi, tetapi juga bagi orang tua yang setia mendampingi mereka.

Kunjungan ini menjadi wujud nyata perhatian pemerintah terhadap pentingnya tumbuh kembang anak dan penguatan peran keluarga. Dalam kesempatan tersebut, Ina tampak hangat dan akrab berinteraksi dengan lima anak yang sedang menjalani terapi. Mereka mendapat pendampingan penuh dari tim profesional yang terdiri atas empat terapis, satu psikolog, dan dua konselor.

Dukungan dan Perhatian untuk Anak serta Orang Tua

Interaksi Wakil Wali Kota tidak hanya berhenti pada anak-anak. Ia juga menyempatkan diri untuk memberikan semangat kepada para orang tua. Kehadiran mereka di setiap sesi terapi dianggap sebagai pilar utama dalam keberhasilan tumbuh kembang anak.

“Anak-anak ini adalah anugerah luar biasa. Kita sebagai orang dewasa, pemerintah, dan masyarakat, punya tanggung jawab untuk menciptakan ruang yang aman dan nyaman bagi mereka bertumbuh dan berkembang. Saya bangga melihat bagaimana Puspaga Kota Probolinggo menjadi tempat yang penuh kasih, bukan hanya untuk anak-anak, tapi juga untuk para orang tua yang terus belajar dan bertumbuh bersama mereka,” ujar Ina dengan mata berbinar.

Pernyataan tersebut seakan menjadi pengingat bersama, bahwa keberhasilan program penguatan keluarga tidak hanya ditentukan oleh fasilitas atau tenaga profesional, tetapi juga keterlibatan aktif orang tua dan masyarakat luas.

Baca juga: Isu Penculikan Siswa SD Hebohkan Probolinggo, Ortu Waspada!

Penyerahan Alat Permainan Edukasi (APE)

Sebagai bentuk dukungan nyata, Ina menyerahkan tambahan Alat Permainan Edukasi (APE) untuk memperkaya koleksi yang sudah ada di Puspaga Kota Probolinggo. APE dipandang sebagai sarana penting untuk merangsang kreativitas, imajinasi, sekaligus meningkatkan aspek kognitif anak.

Tak berhenti di situ, Ina juga mendorong peningkatan fasilitas pendukung lain yang mampu menghadirkan suasana ramah anak.

Ia menyarankan agar ruang tunggu dibuat lebih nyaman, dilengkapi dengan mainan sensorik, serta buku cerita bergambar yang dapat menemani anak-anak saat menunggu giliran terapi.

Inisiatif ini menunjukkan bahwa perhatian pemerintah tidak hanya berhenti pada pelayanan inti, tetapi juga detail kecil yang sangat berpengaruh pada kenyamanan anak dan orang tua.

Baca juga: Festival Sandjiwa Wadah Pelestarian Permainan Tradisional di Malang

Respon Hangat dari Masyarakat

Kehadiran Wakil Wali Kota disambut baik oleh Sekretaris Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA), Lucia Aries, yang turut mendampingi sepanjang kegiatan berlangsung.

Lucia menyampaikan bahwa keberadaan Puspaga Kota Probolinggo kini semakin dikenal luas oleh masyarakat. Fungsinya tidak hanya sebagai tempat terapi bagi anak, tetapi juga ruang aman untuk konseling keluarga.

“Kami melihat antusias kunjungan dari tahun ke tahun. Ini menandakan bahwa masyarakat semakin peduli dan terbuka terhadap pentingnya layanan psikologis dan konseling keluarga,” kata Lucia.

Pernyataan tersebut mencerminkan adanya pergeseran positif dalam pola pikir masyarakat, yang semakin menyadari pentingnya dukungan psikologis sebagai bagian dari kesejahteraan keluarga.

Baca juga: Wali Kota Probolinggo Perkuat Kewaspadaan Masyarakat

Puspaga Kota Probolinggo sebagai Pilar Inklusif

Dengan semangat inklusif, Pemerintah Kota Probolinggo menjadikan Puspaga Kota Probolinggo sebagai simbol kepedulian pemerintah terhadap anak-anak dan keluarga. Pendekatan yang humanis dalam layanan konseling dan terapi menjadi keunggulan yang membedakan Puspaga dengan layanan sejenis.

Pemerintah daerah juga konsisten memperkuat peran keluarga sebagai pilar utama pendidikan karakter sejak dini. Langkah ini sejalan dengan visi pembangunan yang tidak hanya menitikberatkan pada aspek fisik, tetapi juga pada kualitas sumber daya manusia.

Melalui layanan Puspaga Kota Probolinggo, anak-anak diharapkan mendapatkan ruang aman untuk mengembangkan potensi, sedangkan orang tua memperoleh bekal pengetahuan dan keterampilan dalam mendampingi tumbuh kembang buah hati mereka. (dny)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69