Puting Beliung Terjang Dau Malang, 137 Rumah Rusak

SUARAGONG.COM – Angin puting beliung kembali melanda wilayah Kabupaten Malang. Kali ini menerjang Dusun Krajan dan Dusun Semanding, Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, pada Minggu (2/11/2025) sore. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, hingga Senin (3/11/2025) siang.

Sedikitnya 137 rumah warga, satu balai RT, satu poskamling, dan satu masjid mengalami kerusakan akibat terjangan angin kencang tersebut.

Puting Beliung Terjang Dau Malang, 137 Rumah Rusak dan Dua Warga Luka-Luka

Tak hanya merusak bangunan, bencana ini juga menyebabkan membuat 2 orang warga alami luka-luka. Korban mengalami luka di bagian kaki dan perut akibat tertimpa material bangunan. Keduanya diketahui bernama Sunarti (47) dan Akhmad (51), warga setempat yang langsung mendapat perawatan medis.

“Kondisi saat ini sudah mendapat penanganan medis dan sudah pulang ke rumah,” ujar Sadono Irawan, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Senin (3/11/2025).

Tim gabungan dari BPBD, Polres Malang, dan perangkat desa hingga kini masih berada di lokasi untuk membersihkan material puing. Serta melakukan pendataan dampak kerusakan akibat puting beliung.

Sementara itu, Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, cuaca mendung disertai angin kencang, dan dalam hitungan menit, pusaran angin merusak puluhan rumah warga. Kejadian itu juga menumbangkan sejumlah pohon di sekitar permukiman warga.

Angin puting beliung menerjang Dusun Krajan dan Dusun Semanding, Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kab Malang pada Minggu (2/11/2025) sore. (Nif/pers)

“Petugas bersama perangkat desa dan warga bahu membahu membersihkan genting rumah yang berjatuhan serta memotong pohon tumbang agar tidak menghalangi akses jalan,” ujar Bambang.

Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Malang untuk mempercepat proses penanganan, termasuk penyaluran bantuan darurat bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat.

“Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD untuk melakukan asesmen lebih lanjut, termasuk bantuan darurat bagi warga terdampak,” jelasnya.

Warga Waspada!

AKP Bambang juga mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama di kawasan pegunungan seperti Dau yang rawan angin kencang.

“Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap perubahan cuaca, khususnya angin kencang yang datang tiba-tiba. Jika terjadi tanda-tanda cuaca ekstrem, segera cari tempat aman dan hindari berada di bawah pohon besar,” pungkasnya. (Nif/Aye/sg)