Type to search

Gaya Hidup News Trends Wisata

Pyrgos Menyala Saat Paskah Ortodoks di Santorini

Share
Pyrgos di Santorini bersinar bentuk perayaan Paskah Gereja Ortodoks (Ilustrasi oleh: Mathilda)

SUARAGONG.COM – Setiap tahun, desa Pyrgos di pulau Santorini, Yunani, menjadi saksi tradisi Paskah Ortodoks yang memukau. Di tengah malam yang sunyi, ribuan lampu dan lilin dinyalakan, menyulut keajaiban visual yang mengubah desa menjadi lautan cahaya.

Baca Juga: Yesus Dan Jalan Salib Pelajaran Hidup Sepanjang Masa

Tradisi ini bukan sekadar perayaan, melainkan simbol harapan, iman, dan kebangkitan.

Paskah Ortodoks: Momen Terpenting dalam Kalender Liturgi Yunani

Paskah Ortodoks merupakan hari raya paling suci bagi umat Kristen Ortodoks, bahkan lebih besar dari Natal. Peringatan ini menandai kebangkitan Yesus Kristus dari kematian, menjadi simbol kemenangan atas dosa dan kematian. 

Baca Juga: Mengenal Batushka: Band Black Metal Dengan Nuansa Gereja Ortodoks Timur

Selama Pekan Suci, umat menjalani masa puasa, ibadah malam, dan prosesi yang sarat makna spiritual. Di Santorini, dan khususnya Pyrgos, perayaan Paskah diwarnai dengan tradisi yang telah dijaga selama berabad-abad. 

Yang paling ikonik adalah malam Sabtu sebelum Minggu Paskah, saat desa menyala dalam ribuan titik api.

Tradisi Lilin di Pyrgos: Simbol Terang di Tengah Kegelapan

Saat malam tiba, warga dan pengunjung berkumpul untuk menyaksikan salah satu momen paling spektakuler di Yunani. Seluruh desa Pyrgos dari jalanan, tangga batu, hingga reruntuhan kastil kuno dihiasi dengan lentera dan kaleng logam berisi lilin. 

Api dinyalakan perlahan, menjalar dari satu titik ke titik lain, hingga seluruh desa bersinar seperti bintang yang jatuh ke bumi.

Cahaya-cahaya kecil ini menyimbolkan terang Kristus yang mengalahkan kegelapan dosa dan maut. Tradisi ini juga menciptakan suasana magis yang menyatukan spiritualitas dan keindahan visual dalam satu peristiwa yang menggetarkan hati.

Baca Juga Sabtu Suci: Menyambut Kebangkitan dengan Harapan Baru

Perpaduan Iman, Komunitas, dan Wisata Budaya

Meskipun berakar pada keyakinan agama, tradisi di Pyrgos juga menjadi daya tarik wisata budaya. Banyak turis dari berbagai penjuru dunia datang khusus untuk menyaksikan perayaan ini. 

Mereka tidak hanya tertarik pada aspek visual, tetapi juga ingin merasakan kedalaman spiritual dan kebersamaan yang terasa di antara warga.

Anak-anak, orang tua, hingga pemuda-pemudi desa ikut serta menyiapkan lentera dan lilin. Persiapan dimulai jauh sebelum Pekan Suci, mencerminkan semangat gotong royong dan rasa cinta terhadap tradisi leluhur. 

Baca Juga: Paroki Kesatrian Malang Rayakan Jumat Agung dengan Tema Literasi Teknologi

Paskah di Pyrgos bukan hanya perayaan, tetapi juga pernyataan identitas budaya dan spiritualitas yang terus hidup di tengah modernitas.

Perayaan Paskah Ortodoks di Pyrgos, Santorini, lebih dari sekadar pertunjukan cahaya. Ini adalah momen ketika desa kecil Yunani bersinar terang dengan makna iman, harapan, dan keindahan yang menyentuh jiwa.

Di tengah dunia yang penuh hiruk pikuk, Pyrgos memberi kita pengingat sederhana namun kuat  bahwa dalam kegelapan sekalipun, selalu ada cahaya yang menuntun kita menuju kehidupan baru. (Til/PGN)

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *