DPRD Sepakati R-APBD Kota Surabaya 2026
Share

SURABAYA, SUARAGONG.COM – Seluruh fraksi DPRD Kota Surabaya resmi menyepakati Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Kota Surabaya 2026, Senin (13/10/2025). Kesepakatan ini disambut baik oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dalam Rapat Paripurna Penyampaian Pandangan Umum Fraksi Atas Nota Keuangan R-APBD di Gedung DPRD Surabaya.
Wali Kota yang akrab disapa Cak Eri itu menyebut, meskipun ada pengurangan transfer ke daerah (TKD) dari pemerintah pusat, seluruh fraksi tetap menjaga agar program-program Pemkot yang sudah berjalan tidak terdampak.
Skala Prioritas Jadi Kunci Utama
Dalam kesempatan itu, Eri Cahyadi menekankan pentingnya penentuan skala prioritas dalam penggunaan anggaran. Ia menegaskan, R-APBD kali ini harus berfokus pada program yang benar-benar menyentuh masyarakat.
“Insyaallah, setelah ini akan ada pembahasan terkait anggaran-anggarannya. Di situ akan kita samakan lagi apa yang menjadi skala prioritas kita. Karena skala prioritas ini ditentukan bersama antara Pemkot dan DPRD Kota Surabaya,” jelas Cak Eri.
Menurutnya, dengan adanya pengurangan TKD, pemerintah daerah harus berani menentukan mana program yang perlu dipertahankan dan mana yang bisa ditinggalkan.
“Intinya, harus berani mengambil skala prioritas. Dengan pemotongan TKD ini memang harus ada yang ditinggal. Tapi jangan pernah menghilangkan (program) kerakyatan,” tegasnya.
Baca juga: Pemkot Surabaya dan Densus 88 Perkuat Edukasi Anak dari Bahaya Radikalisme Digital
Fokus pada Program Kerakyatan
Cak Eri menegaskan bahwa arah pembangunan Kota Surabaya tetap berpihak pada masyarakat. Program-program kerakyatan, seperti peningkatan layanan publik, penguatan UMKM, dan pemerataan infrastruktur, menjadi hal yang tidak boleh dikurangi meskipun anggaran mengalami penyesuaian.
“Program yang langsung dirasakan masyarakat harus tetap dijaga. Ini bagian dari tanggung jawab kita agar APBD benar-benar membawa manfaat,” ujarnya.
Baca juga: Wali Kota Eri Resmikan Pengobatan Akupunktur Berbasis Kearifan Lokal
Upaya Peningkatan PAD Surabaya
Selain soal efisiensi anggaran, Pemkot dan DPRD Surabaya juga sepakat untuk fokus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Eri menyebut beberapa langkah strategis sudah disiapkan, mulai dari optimalisasi aset daerah, percepatan pembangunan infrastruktur, hingga peningkatan sektor pariwisata.
“Untuk meningkatkan PAD, Pemkot akan memanfaatkan aset, mempercepat infrastruktur, dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan,” terang Cak Eri.
Tak hanya itu, ia juga berencana mengadakan diskon besar-besaran di pusat perbelanjaan Surabaya menjelang akhir tahun.
“Jadi nanti diskonnya tidak hanya pakaian, tapi juga hotel dan semuanya. Wisata yang masuk ke dalam KEN (Kalender Event Nasional) juga akan mengundang masyarakat dari daerah lain untuk datang ke Surabaya,” tambahnya.
Baca juga: Pemkot Surabaya Beri Bonus Rp42,7 Miliar untuk Atlet Porprov
Kolaborasi Pemkot dan DPRD untuk 2026
Dengan disepakatinya R-APBD Kota Surabaya 2026, Eri berharap kerja sama antara Pemkot dan DPRD bisa terus terjaga. Fokus utama tahun depan adalah memastikan setiap rupiah dalam APBD memberi dampak nyata bagi warga kota.
“R-APBD bukan hanya soal angka, tapi tentang niat dan keberpihakan. Selama Pemkot dan DPRD satu tujuan untuk masyarakat, Insyaallah hasilnya akan baik,” tutupnya. (wahyu/dny)