Rantis Brimob Lindas Ojol Kapolri Minta Maaf

SUARAGONG.COM – Malam Kamis, 28 Agustus 2025, terjadi kejadian yang bikin geger sebuah kendaraan taktis (rantis) Brimob dilaporkan lindas seorang ojol saat lagi antar order makanan ya, bukan lagi demo, loh! Korbannya adalah Affan Kurniawan, ojek online dengan seragam Gojek. Dia tewas dalam kecelakaan tragis itu

Siapa sih Affan ini?

Menurut laporan, Affan berusia sekitar 21 tahun dan dikenal sebagai seorang pemuda rajin yang jadi tulang punggung keluarga. Lagi-lagi, bukan terjadi pas demo, tapi saat lagi nge-GoFood, ya. Jadi alurnya Affan sedang antar makanan, terus tiba-tiba ada rantis Brimob melintas dan nah, dalam sekejap kecelakaan fatal itu terjadi.

Baca juga: Grab Tolak Skema Bagi Hasil 90 Ojol dan 10 Aplikator

Reaksi Kapolri Gak lama-lama, langsung action!

Setelah kejadian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung mengambil langkah cepat:

1. Minta maaf secara pribadi, baik ke keluarga Affan maupun komunitas ojol dan masyarakat luas.
   “Saya sangat menyesali terhadap insiden yang terjadi, dan mohon maaf sebesar-besarnya atas peristiwa ini.”
2. Datang langsung ke Rumah Sakit (RSCM). Malam itu juga! Kapolr ketemuan sama keluarga Affan, peluk, bahkan sempat menahan tangis.
3. Perintahkan penanganan serius, mulai dari Kapolda untuk cari keberadaan korban dan proses medis, tim Pusdokkes, Karumkit Polri, hingga Divisi Propam untuk mengusut kasus ini lebih lanjut.

Baca juga: Pelaku Penyebar Konten Inses di Facebook Akan Ditindak Tegas

Gimana proses hukumnya?

Divisi Propam Polri langsung bergerak. Dikabarkan enam hingga tujuh anggota Brimob yang diduga terlibat diamankan dan tengah diperiksa. Kadiv Propam bahkan menyampaikan bahwa proses hukum akan dilakukan seadil-adilnya dan setransparan-transparannya, dan melibatkan pihak eksternal agar hasilnya kredibel. Kapolri juga bilang Polri bakal bertanggung jawab penuh atas insiden ini dan memastikan proses pemakaman Affan dibantu, plus dapetin dukungan dari lingkungan sekitar seperti RT, RW, dan pengurus masjid.

Baca juga: Bendera One Piece Bukan Pelanggaran Hukum dan HAM

Kenapa hal ini penting banget?

1. Isu keamanan publik dan pengamanan demo
   Rantis brimob biasanya dipakai pas demo besar. Tapi ketika berada di area publik, tetap saja riskan sama pengguna jalan lain. Jadi kejadian ini jadi alarm merah buat evaluasi keamanan.
2. Perlindungan untuk komunitas ojol
   Banyak driver ojol yang kerja keras demi nyambung hidup. Kasus ini jadi pengingat pentingnya proteksi buat mereka, entah lewat pelatihan, aturan keselamatan atau teknologi kolaboratif.
3. Transparasni institusi polri
   Respons cepat dari Kapolri, hadir langsung ke keluarga, hingga jaminan proses hukum yang adil dan terbuka. Itu signal kuat bahwa institusi mau dikritik dan diperbaiki jika salah.

Baca juga: Demo Buruh 28 Agustus 2025 Ada 6 Tuntutan

Duh, sedih banget ya baca kasus rantis brimob lindas ojol ini. Tapi setidaknya ada sisi positif pemerintah dan Polri langsung gerak cepat, keluarga diprioritaskan, dan janji transparansi ditepati. Semoga Affan diterima di sisi terbaik-Nya, dan keluarga diberi kekuatan ekstra. Doa plus harapan kita semua semoga kejadian kayak gini gak terulang, dan sistem keamanan serta perlindungan ojol makin solid, gaes. (dny)