Type to search

Pemerintahan Peristiwa Probolinggo

Ranu Sentong Kembali Hidup: Dari Fun Fishing hingga Peresmian Aplikasi Jelita

Share
Ranu Sentong di Kota Probolinggo kian hidup lewat Lomba Kampung Wisata, Fun Fishing, dan peluncuran aplikasi Jelita

SUARAGONG.COM – Suasana kawasan wisata air Ranu Sentong di Kelurahan Jrebeng Wetan, Kecamatan Kedopok, mendadak begitu meriah pada Sabtu (29/11/2025). Ratusan warga tumpah ruah mengikuti rangkaian acara Penganugerahan Lomba Kampung Wisata 2025, Fun Fishing, hingga peluncuran aplikasi Jelita—Jelajah Wisata Kota Probolinggo. Seluruh kegiatan ini digelar Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) sebagai upaya menguatkan posisi Ranu Sentong sebagai destinasi unggulan kota.

Ranu Sentong Kota Probolinggo Semakin Hidup: Lomba Kampung Wisata hingga Launching Aplikasi Jelita

Tidak hanya menjadi ruang rekreasi masyarakat, momentum ini juga menandai meningkatnya minat publik terhadap potensi wisata air yang selama ini dikembangkan bertahap. Hadirnya berbagai lomba, platform digital wisata, hingga penyerahan fasilitas wisata air membuat wajah Ranu Sentong semakin hidup dan inklusif.

Kampung Wisata Dorong Peran Aktif Masyarakat

Kepala Dispopar, M. Abas, menyebut Lomba Kampung Wisata digelar untuk mendorong kreativitas dan kolaborasi tiap kelurahan dalam mengembangkan potensi daerahnya. Tahun ini, sebanyak 22 Pokdarwis mengikuti proses kurasi hingga akhirnya terpilih 10 nominasi terbaik.

“Kami mendorong kreativitas, inovasi dan kolaborasi antarkelurahan untuk menggali potensi wisata alam, budaya, kuliner hingga religi,” ujar Abas.

Ia berharap ajang ini dapat memperkuat kesadaran masyarakat untuk merawat dan mengembangkan lingkungan wisata mereka secara berkelanjutan.

Baca Juga : Sinergi Media Jadi Kunci Promosi Pariwisata Probolinggo

Aplikasi Jelita Resmi Diluncurkan

Salah satu momen penting dalam kegiatan ini adalah peluncuran aplikasi Jelita—platform berbasis website yang mempermudah wisatawan mengakses informasi wisata Kota Probolinggo hanya dengan memindai barcode.

“Aplikasi ini memudahkan wisatawan mendapatkan informasi yang akurat dan menarik,” jelas Abas.

Mulai dari destinasi wisata, kuliner rekomendasi, sampai kalender event kota, seluruh informasi dirangkum dalam satu platform yang mendukung digitalisasi sektor pariwisata daerah.

Wali Kota Resmikan Jelita dan Umumkan Pemenang Kampung Wisata

Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, hadir langsung meresmikan aplikasi Jelita sekaligus menyerahkan penghargaan kepada tiga pemenang utama Lomba Kampung Wisata 2025, yaitu:

  • Juara 1: Pokdarwis Pilang Istimewa
  • Runner Up: Pokdarwis Sukma Sukabumi
  • Juara 3: Pokdarwis Ranu Sentong

Dalam arahannya, Wali Kota Amin menegaskan pentingnya sinergi pemerintah, pengelola, dan masyarakat dalam menghidupkan destinasi wisata.

“Jika tiga unsur ini berjalan, insyaallah tempat wisata akan hidup dan ekonomi warga ikut tumbuh,” tegasnya.

Antusias Warga Buktikan Ranu Sentong Makin Diminati

Warga yang hadir tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan. Banyak di antaranya mengaku bangga melihat perkembangan Ranu Sentong.

“Dulu Ranu Sentong sepi. Sekarang kegiatan ramai dan UMKM ikut laku,” kata Slamet, warga Jrebeng Wetan.

Pedagang minuman bernama Satumi juga merasakan hal serupa. “Kalau ada acara begini, dagangan cepat habis. Semoga sarana wisata terus ditambah,” ujarnya.

Kedua kesaksian tersebut menunjukkan bahwa geliat wisata turut menggerakkan ekonomi lokal.

Fasilitas Wisata Air Ditambah, Ekosistem Semakin Terjaga

Sebagai bentuk komitmen, pemerintah memberikan dua kano, dua sepeda air, dan dua perahu dayung untuk mendukung aktivitas wisata air. Penebaran bibit ikan gurami dan lele juga dilakukan sebagai bagian dari kegiatan Fun Fishing sekaligus pelestarian ekosistem.

Dengan berbagai kegiatan meriah, peluncuran platform digital, serta dukungan fasilitas wisata, Ranu Sentong kini semakin memantapkan diri sebagai salah satu destinasi favorit warga. Kehadirannya bukan hanya sebagai ruang rekreasi, tetapi juga tempat tumbuhnya interaksi sosial, kreativitas, dan ekonomi masyarakat. (Duh/Aye/sg)

Tags:

You Might also Like