Suaragong.com – Rapat koordinasi terkait mitigasi bencana akibat retakan tanah di Danau Tunjung, yang terletak di selatan Pegunungan Argopuro, Desa Suci, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, berlangsung pada Rabu, 5 Februari 2025. Kegiatan ini diadakan berdasarkan Surat Undangan dari BAKORWIL V Jember yang dikeluarkan pada 4 Februari 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, seperti BPBD Provinsi Jatim, BPBD Kabupaten Jember, KKPH Perum Perhutani Jember, BKSDA Wilayah III Jember, Dosen FISIP UNEJ, PMI Jember, Dinsos, media, serta relawan.
Hasil rapat koordinasi tersebut antara lain pembentukan tim kecil yang akan melakukan susur di Danau Tunjung untuk mengevaluasi kondisi terkini. Tim ini akan melibatkan pihak-pihak yang memiliki kapasitas di bidangnya, dan tindak lanjutnya akan menunggu petunjuk lebih lanjut dari BPBD Jember. BKSDA juga siap memfasilitasi akses ke kawasan konservasi dengan persyaratan administratif lengkap.
Selain itu, pihak terkait sepakat mengajukan permohonan survei geologi dan pemetaan kepada Badan Geologi Jatim. BPBD Jember juga akan meningkatkan edukasi kepada masyarakat sekitar jalur sungai. Edukasi melalui program Destana dan relawan di Kabupaten Jember untuk meningkatkan kesadaran mitigasi bencana. Diharapkan, langkah-langkah ini dapat mengurangi risiko bencana dan meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi potensi bahaya di kawasan tersebut.
Baca Juga : Polres Jember Gelar Diskusi Mitigasi Bencana Terkait Potensi Banjir Bandang dari Danau Tunjung
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News