Wali Kota Batu Bahas Raperda APBD 2026 Bareng DPRD
Share

BATU, SUARAGONG.COM – Wali Kota Batu, Nurochman, baru aja ngasih jawaban atas pandangan umum dari fraksi-fraksi DPRD Kota Batu soal Raperda APBD Kota Batu 2026 dalam Rapat Paripurna, Senin (13/10/2025). Di momen itu, Wali Kota ngasih apresiasi ke semua fraksi DPRD yang udah ngasih pandangan dan masukan. Katanya, semua catatan dari fraksi bakal jadi bahan penting buat nyempurnain APBD biar manfaatnya bisa langsung dirasain masyarakat.
“Sinergi antara legislatif dan eksekutif tuh penting banget buat bikin pembangunan di Kota Batu makin terarah, berkelanjutan, dan bisa bikin warga sejahtera,” kata Wali Kota Nurochman.
Fokus APBD 2026 Buat Masyarakat
Nurochman juga bilang kalau Pemkot Batu bakal jaga biar Raperda APBD Kota Batu 2026 tetap nyambung sama RPJMD 2025–2029 dan RKPD 2026. Semua prosesnya dilakukan secara transparan dan akuntabel, jadi DPRD dan publik bisa ikut pantau.
“Setiap rupiah anggaran tuh harus dipakai secara tanggung jawab. Kita pastiin perencanaannya partisipatif dan berbasis data,” ujarnya.
Selain itu, Wali Kota juga nanggepin soal penurunan Transfer ke Daerah (TKD) yang turun sampai Rp168,69 miliar. Pemkot Batu pun ambil langkah efisiensi, mulai dari ngurangin perjalanan dinas, rasionalisasi tunjangan, sampai hapus kegiatan yang nggak urgent.
Baca juga: Penyerahan PSU Kota Batu Capai Rp522 Miliar
Langkah Menuju Kemandirian Fiskal
Walau ada penurunan dana pusat, Pemkot Batu justru jadikan itu peluang buat mandiri secara keuangan. Lewat berbagai strategi, kayak digitalisasi pajak lewat aplikasi SIP Mobile SAE, ngasih insentif buat investor, dan ngembangin sektor unggulan kayak pariwisata, UMKM, sama pertanian hortikultura.
“Turunnya transfer pusat malah jadi pemicu buat kita buat bertransformasi menuju kemandirian fiskal,” kata Nurochman.
Inovasi ini sejalan sama visi “Mbatu SAE” yang fokus ke kreativitas dan kemandirian sebagai pondasi pembangunan daerah.
Baca juga: Restorative Justice Cara Baru Kota Batu Bikin Hukum Lebih Humanis
APBD 2026 Pro Rakyat Banget!
Nah, buat arah APBD 2026 nanti, fokusnya ke layanan dasar dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Mulai dari pendidikan, kesehatan, sampe pengembangan ekonomi kerakyatan.
Beberapa program yang bakal digenjot antara lain peningkatan kompetensi tenaga ajar, rehab ruang kelas, digitalisasi pembelajaran, peningkatan layanan Puskesmas, percepatan penurunan stunting, penguatan sistem rujukan, sampai revitalisasi pasar rakyat.
“Kita pengin APBD 2026 ini benar-benar pro rakyat. Anggaran harus hadir di sektor yang bener-bener nyentuh kehidupan masyarakat,” tegasnya.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas, Mendikdasmen Kunjungi SDK Sang Timur Kota Batu
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Terus Dipantau
Terkait perhatian DPRD soal program Makan Bergizi Gratis (MBG), Nurochman bilang kalau Pemkot Batu udah bentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus buat ngawasin kualitas dan ketepatan sasaran program. Satgas ini rutin evaluasi dan kasih rekomendasi biar programnya tetap on track dan manfaatnya tepat sasaran. (mf/dny)