Rasiyo Apresiasi Program Indonesia Cerdas: Penting untuk Gen Z
Share
SUARAGONG.COM – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Rasiyo, memberikan dukungan penuh terhadap langkah Presiden Prabowo Subianto yang secara resmi melaunching Program Pembelajaran Indonesia Cerdas. Menurutnya, program ini merupakan terobosan penting yang relevan dengan kebutuhan generasi masa kini.
Rasiyo Salut Dengan Program Indonesia Cerdas: Bagus, Tapi Akses Internet di Daerah Terpencil Harus Dibenahi
Rasiyo menilai, percepatan perkembangan teknologi digital menuntut masyarakat untuk lebih adaptif. Karena itu, program Indonesia Cerdas yang berbasis pembelajaran digital diyakini mampu menjawab tantangan zaman, terutama bagi kelompok milenial dan Gen Z.
“Program ini sangat bagus karena pembelajarannya melalui digital. Apalagi perkembangan dunia digital sekarang sangat pesat,” ujar anggota Komisi E DPRD Jatim tersebut.
Meski demikian, Rasiyo mengakui masih ada pekerjaan rumah yang harus dibenahi pemerintah, terutama terkait akses jaringan internet di daerah-daerah terpencil. Ia menegaskan, kesenjangan digital menjadi tantangan nyata yang tak bisa diabaikan.
“Mohon maaf, daerah-daerah terpencil masih sulit mendapat sinyal internet. Ini yang harus terus diperbaiki,” imbuh mantan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur tersebut.
Baca Juga: Sekolah Rakyat Tahap 1C Kabupaten Malang Resmi Dibuka
Belum Bisa Disebar Secara Merata
Rasiyo tetap memberikan apresiasi kepada pemerintah pusat karena program ini dinilai membawa arah baru. Terutama membahas transformasi pendidikan nasional. Menurutnya, meskipun belum dapat menjangkau seluruh wilayah secara merata, Indonesia Cerdas tetap menjadi fondasi penting. Karena program ini bisa dijadikan sebagai dasar peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Walaupun program tersebut belum bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Bukan berarti Indonesia Cerdas enggak bisa jalan. Yang terpenting program ini menjadi tanggung jawab dinas pendidikan provinsi,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa implementasi pembelajaran digital sudah mulai diterapkan di berbagai jenjang pendidikan. Kurikulum Merdeka, materi coding, hingga penguatan literasi digital menjadi bagian dari upaya penyelarasan sistem pendidikan dengan perkembangan zaman.
“Kalau SMA dan SMK tanggung jawabnya dinas pendidikan provinsi, sementara SD dan SMP berada di kabupaten/kota. Pelajaran penting seperti coding sudah berjalan,” pungkasnya. (Wahyu/aye)

