Relokasi PKL Suhat Selama Ramadhan
Share

SUARAGONG.COM – Menjelang bulan Ramadan 2025, kawasan Jalan Soekarno-Hatta (Suhat) di Kota Malang, Jawa Timur, kembali dipenuhi oleh pedagang kaki lima (PKL) yang menjual takjil.
Hal tersebut membuat Pemkot Malang melakukan relokasi PKL untuk mengurangi kemacetan pada jalur utama menuju Batu dan Kediri dari Malang tersebut.
Relokasi PKL di Suhat untuk Mengurangi Kemacetan Selama Ramadhan
Dalam rangka menciptakan suasana yang lebih aman dan nyaman selama bulan Ramadhan, relokasi pedagang kaki lima (PKL) menjadi langkah penting yang perlu diambil. Kondisi ini kerap menimbulkan kemacetan dan menghambat kelancaran arus lalu lintas.
Untuk mengatasi masalah ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang mengimbau para PKL memindahkan aktivitas jualannya ke halaman Taman Krida Budaya. Langkah ini diambil demi menciptakan area penjualan yang lebih tertib tanpa mengganggu pengguna jalan.
Baca Juga: Prabowo Siapkan Diskon Tiket Pesawat dan Tol untuk Mudik Lebaran
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menyampaikan bahwa para pedagang yang biasanya menggunakan bahu jalan di depan kantor TKBJ selama Ramadhan. Dan akan diarahkan untuk berjualan di dalam area taman tersebut, sehingga bahu jalan dapat dibebaskan untuk kelancaran lalu lintas.
Dishub Kota Malang juga berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur terkait pemanfaatan area TKBJ selama bulan puasa. Selain itu, kerja sama dengan Satpol PP, Koramil, dan Satlantas Polres Malang Kota akan dilakukan guna menjaga ketertiban dan kelancaran lalu lintas di kawasan tersebut.
Dishub Akan Fasilitasi PKL
Widjaja menegaskan bahwa langkah ini merupakan hasil keputusan rapat dengan pimpinan. Dishub akan memfasilitasi para PKL dengan harapan aktivitas mereka tidak lagi menciptakan gangguan lalu lintas.
Untuk mendukung kebijakan ini, Dishub akan menurunkan tim pengawas di lapangan guna menertibkan pedagang yang masih nekat menggunakan bahu jalan. Widjaja juga mengimbau masyarakat agar turut berkontribusi dalam menjaga kelancaran arus lalu lintas selama Ramadan demi kepentingan bersama.
Ia menutup pernyataannya dengan pesan kepada seluruh warga untuk menjadikan Ramadhan. Sebagai bulan penuh berkah, adalah momentum yang memberikan dampak positif bagi semua pihak tanpa merugikan pengguna jalan lainnya. (Cld/PGN)
Baca Juga Artikel Berita Terbaru Lainnya Dari Suaragong di Google News