Type to search

Pemerintahan

Resmi! Trans Jatim Koridor VI Mojokerto–Sidoarjo Melintasi Ngoro

Share
Resmi! Trans Jatim Koridor VI Mojokerto–Sidoarjo Melintasi Ngoro

SUARAGONG.COM – Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun aksesibilitas dan mobilitas publik. Pada peringatan Hari Buruh Internasional (May Day), Senin (26/5/2025), Khofifah meresmikan Bus Trans Jatim Koridor VI. Yang menghubungkan Mojokerto dan Sidoarjo via Kawasan Industri Ngoro.

Khofifah Meresmikan Bus Trans Jatim Koridor VI

Peresmian digelar di Terminal Mojosari, Jalan Brawijaya, Pungging, Kabupaten Mojokerto, disambut antusias oleh masyarakat, khususnya para buruh yang selama ini mengandalkan transportasi pribadi menuju lokasi kerja mereka.

“Transportasi itu vital. Ini bukan hanya soal mobilitas, tapi soal bagaimana membuka akses ekonomi dan memperluas jangkauan pelayanan masyarakat,” ujar Khofifah dalam sambutannya.

Baca Juga : Gubernur Khofifah Sambut Atase Pertahanan 17 Negara

Armada Patih Gajah Mada Siap Melaju

Trans Jatim Koridor VI akan diperkuat 14 unit bus dengan nama khas Jawa Timur, “Patih Gajah Mada”. Jalur ini akan menghubungkan Terminal Kertajaya Mojokerto hingga Terminal Porong Sidoarjo, melewati kawasan strategis seperti Ngoro Industrial Park.

Khofifah menyebutkan, pembukaan rute baru ini adalah bentuk nyata dari program Jatim Akses yang merupakan bagian dari Nawa Bhakti Satya, prioritas pembangunan Pemprov Jatim.

“Bus ini bukan sekadar kendaraan, tapi solusi. Solusi untuk macet, solusi untuk pengeluaran harian masyarakat, dan solusi untuk pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.

Mendorong Ekonomi dan Kepercayaan Publik

Menurut data yang dibagikan Pemprov, sepanjang 2024, sebanyak 4.715.809 penumpang telah menggunakan layanan Trans Jatim Koridor 1 hingga 5, yang menghasilkan PAD sebesar Rp20,4 juta dari tiket. Jumlah ini bahkan belum mencakup kontribusi maksimal dari koridor IV dan V yang baru berjalan belum genap setahun.

Dengan penambahan koridor VI, pemerintah berharap konektivitas antarwilayah di kawasan Gerbangkertasusila (Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan) semakin solid.

“Kita ingin masyarakat merasa aman, nyaman, dan punya kepastian waktu. Pelayanan transportasi publik juga harus inklusif dan terintegrasi,” tambah Khofifah.

Baca Juga : Dubes India Puji Khofifah, Jatim Siap Perkuat Kerja Sama Pendidikan

Akses Mudah, Harga Terjangkau

Bus Trans Jatim koridor VI akan beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 21.00 WIB, dan akan gratis untuk semua penumpang selama masa promosi pada 27 Mei hingga 2 Juni 2025.

Setelah masa promosi berakhir, tarif tetap terjangkau:

  • Rp5.000 untuk penumpang umum

  • Rp2.500 untuk pelajar dan santri

Bagi masyarakat yang ingin memantau jadwal dan rute bus, layanan dapat diakses melalui aplikasi TransJatim-AJAIB yang bisa diunduh di ponsel pintar.

Bupati Mojokerto Apresiasi Kolaborasi Transportasi Modern

Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra (Gus Barra) turut mengapresiasi gebrakan Pemprov Jatim. Ia menilai hadirnya Trans Jatim menjadi urat nadi ekonomi dan pembangunan wilayah.

“Terima kasih Ibu Gubernur atas inovasi ini. Banyak warga yang merasakan manfaatnya langsung, apalagi jalur yang dilewati mencakup sektor penting seperti industri, pendidikan, kesehatan, hingga pasar tradisional,” ujar Gus Barra.

Ajak Daerah Lain Gandeng Angkutan Lokal

Khofifah juga mendorong kabupaten/kota lain untuk mengintegrasikan angkutan lokal seperti ojek dan angkot sebagai feeder yang menghubungkan desa, perumahan, dan lokasi umum yang belum terjangkau layanan Trans Jatim.

Dengan sinergi ini, Khofifah optimistis kepercayaan masyarakat terhadap transportasi umum akan bangkit kembali, sekaligus memberikan solusi nyata terhadap kemacetan dan kecelakaan.

“Ayo rek, luwih apik nganggo transportasi publik. Lebih hemat, nyaman, dan aman!” pungkas Khofifah. (Aye)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *