Respons BCA soal Rekening Koran Nikita Mirzani Jadi Bukti Sidang

SUARAGONG.COM – Gejolak dan Gebrakan kembali datang dari Artis Kontroversial Nikita Mirzani. Persidangan kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan Selebriti tersebut kini kembali menyita perhatian Warganet +62. Pasalnya, rekening koran Nikita Mirzani yang digunakan sebagai bukti di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menjadi polemik hebat antara Dirinya yang kecewa dengan pIhak BCA.

Rekening Koran Nikita Mirzani Jadi Bukti Sidang, BCA Angkat Bicara

Nikita Mirzani sendiri mengaku kecewa karena merasa privasinya sebagai nasabah bank telah dilanggar. Menurutnya, meski ia tercatat sebagai nasabah prioritas, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) tetap mengizinkan pihak penggugat untuk mengakses rekening korannya.

“Padahal di dalam rekening itu ada bukti pembayaran dari berbagai pekerjaan saya, mulai dari upah endorsement sampai honor ketika menyanyi off air,” ungkap Nikita saat persidangan, Kamis (14/8/2025).

Menanggapi pernyataan tersebut, pihak BCA angkat bicara. Melalui EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, perusahaan menegaskan bahwa langkah yang diambil sudah sesuai ketentuan hukum.

“BCA sebagai lembaga perbankan tunduk pada ketentuan hukum yang berlaku, termasuk kewajiban untuk memenuhi permintaan data oleh aparat penegak hukum sesuai ketentuan Undang-Undang di Republik Indonesia,” jelas Hera dalam keterangan resmi, Senin (18/8/2025).

Baca Juga : Nikita Mirzani Laporkan Dugaan Suap Aparat Penegak Hukum ke KPK

Menghormati Proses Hukum Yang Berjalan

Hera juga menambahkan, BCA akan selalu menghormati jalannya proses hukum yang sedang berlangsung, sekaligus tetap menjaga keamanan dan kerahasiaan data nasabah sesuai regulasi.

“BCA senantiasa menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Perlu kami tegaskan bahwa BCA berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan data nasabah sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tegasnya.

Meski begitu, kekecewaan Nikita tetap tidak terbendung. Ia merasa akses terhadap rekening pribadinya menyalahi aturan, terlebih informasi finansial itu kini menjadi bagian dari dokumen persidangan. Bagi Nikita, kondisi tersebut mencoreng statusnya sebagai nasabah prioritas yang seharusnya mendapatkan perlindungan ekstra.

Kasus ini menambah panjang daftar drama hukum yang melibatkan selebritas kontroversial itu. Dengan penggunaan rekening koran sebagai barang bukti. Warga +62 menanti apakah hal tersebut akan berdampak signifikan terhadap jalannya persidangan maupun putusan hakim nantinya. (Aye/sg)