Revitalisasi Pasar Ploso Dimulai Pedagang Bersiap Pindah ke Lapangan Bawangan
Share

SUARAGONG.COM – Proyek revitalisasi Pasar Ploso di Kabupaten Jombang resmi dimulai dan kini memasuki tahap pembongkaran. Pantauan di lokasi pada Senin (11/8/2025) menunjukkan aktivitas pekerja yang sibuk menurunkan genting dan rangka atap bagian utara pasar. Hampir separuh atap depan sudah dibongkar, sementara aktivitas jual-beli masih berlangsung di lorong-lorong pasar.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Jombang, Suwignyo, mengatakan bahwa pembongkaran memang diawali dari bagian depan sebelum berlanjut ke area belakang.
”Setelah pembongkaran awal, kita akan mendatangkan alat berat dan material konstruksi. Area kerja harus steril agar proses pembangunan berjalan lancar,” jelasnya.
Pedagang Mulai Bersiap Relokasi
Revitalisasi ini berdampak langsung pada pedagang yang selama ini menempati lorong dan bagian belakang pasar. Mereka sudah mulai membersihkan lapak dan memindahkan barang dagangan. Pemkab Jombang telah menyiapkan tempat penampungan sementara di Lapangan Bawangan, Desa Losari, Kecamatan Ploso, agar pedagang tetap bisa berjualan selama proyek berlangsung.
Namun, proses relokasi tidak sepenuhnya mulus. “Memang awalnya banyak pedagang yang enggan pindah. Tapi kalau alat berat sudah masuk, relokasi harus dilakukan,” tegas Suwignyo.
Lapak sementara di Lapangan Bawangan telah dibangun lengkap dengan fasilitas dasar. Harapannya, para pedagang dapat menempati lokasi ini sebelum proyek masuk tahap konstruksi berat.
Baca juga: Pemkab Jombang Jamin Tarif Pajak Tetap
Proyek Rp 4 Miliar dari Bantuan Pemprov Jatim
Revitalisasi Pasar Ploso dibiayai melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Proyek rehabilitasi ini dimenangkan oleh CV Panama asal Sampang dengan nilai anggaran mencapai Rp 4 miliar. Menurut Suwignyo, tujuan utama revitalisasi adalah meningkatkan kenyamanan dan keamanan pasar, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
”Pasar Ploso adalah salah satu pusat ekonomi di Jombang bagian utara. Dengan revitalisasi ini, kami berharap pedagang dan pembeli akan mendapatkan fasilitas yang lebih layak dan modern,” ujarnya.
Baca juga: Polsek Tembelang Gelar Gerakan Pangan Murah
Pasar Ploso, Nadi Ekonomi Kecamatan Ploso
Selain menjadi tempat transaksi jual-beli harian, Pasar Ploso juga berperan besar sebagai penggerak ekonomi warga Kecamatan Ploso dan sekitarnya. Pasar ini menjadi titik distribusi hasil pertanian, perkebunan, hingga kebutuhan pokok bagi warga desa-desa sekitar. Aktivitas pasar yang hidup sejak dini hari menjadikannya salah satu urat nadi perdagangan di wilayah ini.
Dengan adanya revitalisasi, diharapkan Pasar Ploso tidak hanya mempertahankan perannya sebagai pusat ekonomi, tetapi juga mampu bersaing dengan pasar-pasar modern tanpa kehilangan ciri khas pasar tradisionalnya. (rfr)