Revitalisasi 22 Sekolah di Jombang Dimulai
Share
SUARAGONG.COM – Pemerintah pusat mulai merealisasikan program revitalisasi sekolah di Kabupaten Jombang. Proyek ini resmi berjalan sejak akhir Juli 2025, dengan sistem pengerjaan swakelola langsung oleh pihak sekolah. Artinya, dana tidak lagi melalui pemerintah daerah, melainkan langsung ditransfer ke rekening masing-masing sekolah penerima.
Sebanyak 22 sekolah yang terdiri dari 14 SD dan 8 SMP di Jombang mendapat kucuran dana revitalisasi dengan total anggaran miliaran rupiah. Khusus jenjang SMP, total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 12 miliar.
Dana Dicairkan Langsung ke Sekolah, Bukan Lewat Pemkab
Menurut Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jombang, Indah Rochani, pencairan tahap pertama dilakukan sebesar 70 persen langsung ke rekening sekolah.
”Dinas hanya bertugas melakukan monitoring. Semua penandatanganan dokumen dilakukan langsung oleh kementerian,” jelas Indah pada Senin (4/8).
Pencairan 30 persen sisanya akan diberikan setelah progres revitalisasi mencapai 50 persen. Sistem ini diharapkan mempercepat pelaksanaan dan mempermudah pengawasan langsung di lapangan.
Baca juga: Baru Mulai, Program Sekolah Rakyat Jombang Hadapi Masalah
SMPN 3 Jombang Dapat Rp 2,7 Miliar
Salah satu penerima anggaran terbesar adalah SMPN 3 Jombang. Sekolah ini menerima dana sebesar Rp 2,794 miliar. Dana tersebut digunakan untuk merehabilitasi delapan ruang kelas, ruang tata usaha (TU), dan ruang kepala sekolah. Selain itu, juga dibangun satu ruang kelas baru, satu laboratorium IPA, dan dua set kamar mandi siswa.
Kepala SMPN 3 Jombang, Eko Sisprihantono, menjelaskan bahwa proses pengerjaan berlangsung selama 150 hari kerja, dimulai akhir Juli dan ditargetkan rampung paling lambat 31 Desember 2025.
”Dana dikelola oleh tim pelaksana di sekolah. Bendahara dipilih dari tenaga ajar yang memiliki NIP,” ujar Eko.
Baca juga: Bupati Jember Liburkan Sekolah dan Terapkan Belajar Daring
14 SD dan 8 SMP di Jombang Terima Kucuran Dana Revitalisasi
Program revitalisasi ini menyasar total 22 sekolah di Jombang. Daftar SD penerima antara lain SDN Puton, SDN Karangan 2, SDN Wonomerto 1, SDN Darurejo 1, hingga SDN Jombang 2. Sementara untuk SMP mencakup SMPN 3 Jombang, SMPN 2 Jogoroto, SMPN 2 Wonosalam, SMPN 2 Bareng, dan lainnya.
Anggaran untuk jenjang SD mencapai belasan miliar rupiah, menyebar merata di berbagai kecamatan. Program ini menjadi langkah penting untuk meningkatkan kualitas sarana prasarana pendidikan di wilayah Jombang.
Baca juga: Monumen Sekolah Bung Karno Dibangun di Jombang
Kenapa Revitalisasi Gedung Sekolah Itu Penting?
Revitalisasi gedung sekolah bukan cuma soal mempercantik bangunan. Lebih dari itu, fasilitas yang memadai mampu menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif bagi siswa dan tenaga ajar. Bangunan yang layak juga jadi bagian penting dalam menjaga keselamatan dan kesehatan peserta didik.
Dengan kondisi fisik yang lebih baik, semangat belajar siswa akan meningkat, begitu juga kinerja tenaga ajar. Itulah mengapa revitalisasi sekolah, terutama yang kondisinya rusak atau sudah tua, sangat penting untuk dilakukan secara berkala. (rfr)
