Perjuangan Reza Arap: Dari Gamer YouTube hingga Musisi Kelas Dunia

SUARAGONG.COM – Siapa tak kenal Reza Arap? Sosok multitalenta ini telah menjelma dari sekadar YouTuber gaming menjadi figur penting dalam industri musik tanah air dan internasional. Saat ini, Reza dikenal sebagai personel Weird Genius, grup EDM dan synth-pop asal Indonesia yang sukses menembus pasar global, bahkan sempat tampil di reklame ikonik Times Square, New York.

Namun, di balik cahaya panggung dan sorotan internasional, ada perjuangan keras yang tak banyak diketahui publik.

Perjalanan Hidup Reza Arap: Tak Mau Mati Susah

Pemilik nama asli Reza Oktovian ini tumbuh dari latar belakang keluarga yang tidak ideal. Namun, ia tidak membiarkan masa lalunya menghalangi jalan menuju mimpi. Dalam perbincangan di kanal YouTube Daniel Mananta Network (4 Mei 2021), Reza blak-blakan mengungkap motivasi utamanya untuk terus maju.

“Hidup gue udah susah, gue enggak mau mati susah. Itu aja sih,” ujar Reza.

Sejak kecil, Reza sudah memiliki mental untuk terus unggul. Ia menolak pandangan bahwa seseorang lebih baik dari yang lain, dan selalu yakin bisa melakukan apapun yang ia impikan.

Lepas dari Bayang-Bayang Gamer

Reza pertama kali dikenal lewat kanal YouTube-nya yang berisi konten gaming. Dengan lebih dari 2,9 juta subscriber, Reza adalah salah satu pionir dunia konten game di Indonesia. Namun, pada puncak popularitasnya, ia justru memilih menghapus akun YouTube tersebut.

“Gue enggak bisa selamanya di-image ini, as a gamer. Gue memang gamer, tapi mereka refleksinya tuh YouTuber gamer — dan gue enggak mau stuck di situ,” katanya.

Keputusan tersebut merupakan bagian dari upayanya membentuk ulang identitas sebagai seorang musisi. Bersama Weird Genius, Reza menyalurkan ambisi besarnya dalam dunia musik. Dan hasilnya tak main-main—pengakuan nasional hingga internasional, termasuk penghargaan AMI Awards.

Meski begitu, Reza menegaskan bahwa dirinya tetap gamer, hanya saja tak lagi menjadikannya sebagai konten.

Baca Juga : IShowSpeed Tak Disangka Bantu Pererat Hubungan AS-China Lewat Konten YouTube

Tak Ingin Ditekan Penggemar

Kini di usia 33 tahun, Reza Arap mulai kembali aktif di YouTube. Tapi kali ini, dengan syarat. Ia meminta para penggemarnya tidak memberi tekanan berlebihan untuk terus membuat konten.

“Gue enggak mau dikontrol. Kalau dipaksa terus, gue bisa enggak bikin konten sama sekali,” tegasnya.

Reza mengingatkan bahwa ia ingin berkarya tanpa beban ekspektasi yang berlebihan. Ia ingin tetap bisa menikmati proses kreatif, baik sebagai musisi, gamer, maupun konten kreator.

Kini, Reza Arap adalah representasi dari semangat kebebasan dalam berkarya. Ia membuktikan bahwa seorang kreator bisa berkembang, melintasi batas genre, platform, dan persepsi publik—tanpa harus kehilangan jati diri. (Aye/sg)