Type to search

News Peristiwa

RI dan 23 Negara Kecam Serangan Israel ke Iran

Share
Indonesia bersama 23 negara lainnya menyuarakan kecaman keras terhadap serangan militer Israel ke Iran yang terjadi sejak 13 Juni 2025.

SUARAGONG.COM – Indonesia bersama 23 negara lainnya menyuarakan kecaman keras terhadap serangan militer Israel ke Iran yang terjadi sejak 13 Juni 2025. Pernyataan sikap ini dirilis secara resmi oleh Kementerian Luar Negeri RI dan ditekankan sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap stabilitas kawasan Timur Tengah.

23 Negara Termasuk Indonesia Kecam Serangan Militer Israel ke Iran

Pernyataan bersama tersebut diteken oleh para Menteri Luar Negeri dari negara-negara Asia, Afrika, hingga Timur Tengah, termasuk Indonesia, Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, dan Mesir.

“Kami menyatakan penolakan tegas dan kecaman atas agresi Israel terhadap Republik Islam Iran, serta semua tindakan yang melanggar hukum internasional dan Piagam PBB,” demikian kutipan salah satu poin utama dalam pernyataan itu.

Desak Penghentian Agresi dan Upaya Damai

Ke-24 negara itu mendesak penghentian segera semua bentuk agresi militer dan menyerukan upaya deeskalasi konflik agar tidak menjalar lebih jauh dan mengancam perdamaian kawasan. Mereka juga menekankan pentingnya menghormati kedaulatan dan integritas wilayah negara lain, sekaligus menyelesaikan sengketa melalui jalur damai.

“Kami sangat prihatin dengan eskalasi berbahaya ini. Serangan semacam ini berpotensi memicu instabilitas yang serius di kawasan,” tulis mereka.

Tak hanya soal serangan, negara-negara ini juga menyoroti ancaman terhadap fasilitas nuklir Iran. Mereka mengingatkan bahwa objek yang berada di bawah pengawasan IAEA (Badan Energi Atom Internasional) harus mendapat perlindungan penuh dan tidak boleh menjadi sasaran. Jika dilanggar, hal itu dianggap melanggar Konvensi Jenewa 1949 dan prinsip hukum humaniter internasional.

Baca Juga : Iran Tolak Gencatan Senjata dengan Israel, Pilih Balas Serangan Hingga Tuntas

Diplomasi, Bukan Peluru

Dalam pernyataan tersebut, ditegaskan pula bahwa jalur negosiasi harus segera dibuka kembali sebagai satu-satunya jalan realistis dalam menyelesaikan persoalan program nuklir Iran.

Negara-negara ini juga mendorong pembentukan Zona Bebas Senjata Nuklir di Timur Tengah, tanpa terkecuali, dan mengimbau semua negara untuk bergabung dalam Traktat Non-Proliferasi Senjata Nuklir (NPT).

Tak ketinggalan, aspek keamanan laut internasional juga menjadi sorotan. Negara-negara tersebut mengingatkan agar kebebasan navigasi di perairan internasional dijaga, mengingat kawasan tersebut adalah jalur penting perdagangan dunia.

“Diplomasi, dialog, serta prinsip hubungan baik antarnegara adalah satu-satunya solusi yang masuk akal. Solusi militer tidak akan pernah membawa perdamaian abadi,” pungkas pernyataan itu.

Negara Penandatangan Pernyataan:

  • Aljazair
  • Bahrain
  • Brunei Darussalam
  • Chad
  • Komoro
  • Djibouti
  • Mesir
  • Gambia
  • Indonesia
  • Irak
  • Yordania
  • Kuwait
  • Libya
  • Mauritania
  • Malaysia
  • Pakistan
  • Qatar
  • Arab Saudi
  • Somalia
  • Sudan
  • Turki Oman Uni Emirat Arab

Baca JugaIsrael Bombardir Gedung Siaran IRIB Iran saat Live

Pernyataan bersama ini menjadi penegasan kolektif bahwa dunia internasional, khususnya negara-negara Muslim dan Global South, mulai semakin lantang menuntut dihentikannya kekerasan dan dikedepankannya diplomasi sebagai solusi atas konflik yang terus membara di kawasan Timur Tengah. (Aye/sg)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *