SUARAGONG.COM – Sebanyak 3.000 lebih pelajar kelas akhir SMA di Kabupaten Jombang berkumpul untuk menggelar doa bersama sebagai persiapan menghadapi ujian akhir. Kegiatan yang diprakarsai oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP PAI) ini berlangsung di Masjid Agung Baitul Mukminin, Selasa (21/1/2025).
Para siswa hadir sejak pagi menggunakan berbagai moda transportasi. Seperti motor, mobil pribadi, hingga bus sekolah. Setelah tiba, mereka berwudhu dan memenuhi ruang masjid, baik lantai satu, lantai dua, hingga halaman. Dengan penuh khidmat, mereka mengikuti seluruh rangkaian acara.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan shalat sunnah berjamaah yang dipimpin oleh Lasimin Imam Nahrawi. Dilanjutkan istighosah oleh Khoirul Faizin, dan pembacaan tahlil oleh Khoirul Anam. Tidak hanya siswa, doa bersama ini juga dihadiri Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo, perwakilan Kementerian Agama, Cabang Dinas Pendidikan, serta kepala sekolah SMAN se-Kabupaten Jombang.
Ketua panitia, Muhammad Arif Ridwan, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan bekal spiritual kepada siswa menjelang ujian akhir.
“Kami ingin siswa memiliki kesiapan mental dan spiritual untuk menghadapi ujian kelulusan,” ujar Ridwan.
Baca juga: Banjir Rendam SDN Perak 2 Jombang, Kegiatan Belajar Mengajar Terhenti
Doa Bersama Siswa Jombang
Acara ini tidak hanya diikuti oleh siswa dari SMAN di Jombang. Tetapi juga sekolah lain, seperti SMA PGRI 1, SMA PGRI 2, dan MAN 1 Jombang. Arif menambahkan bahwa tradisi doa bersama ini telah berlangsung sejak awal 2000-an, meskipun sempat terhenti karena pandemi Covid-19.
Pj Bupati Teguh Narutomo mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia mengingatkan siswa untuk menghargai perjuangan para tenaga pengajar dan berharap mereka sukses di masa depan.
“Semoga kalian menjadi pemimpin yang membanggakan,” kata Pj Bupati Teguh.
Asiyah, Kepala Seksi SMA pada Cabang Dinas Pendidikan Jombang, mengimbau siswa untuk meninggalkan kesan positif selama masa akhir sekolah dan mendorong mereka melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Sementara itu, Syaiful Bahri, Kepala Seksi PAI Kementerian Agama Jombang, mengingatkan siswa untuk berjuang melalui pendidikan.
“Jihad kalian adalah belajar dengan giat, agar kelak mampu membangun bangsa dan agama,” tutupnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa lebih siap secara mental dan spiritual untuk menghadapi ujian akhir, sekaligus termotivasi untuk meraih masa depan yang lebih baik. (rfr)
Baca Berita Terupdate lainnya melalui google news