Riset: Gen Z Kini Lebih Sering Bertemu Pasangan Saat Olahraga
Share

SUARAGONG.COM – Olahraga kini tak sekadar menjadi aktivitas menjaga kebugaran tubuh dan kesehatan mental. Di kalangan Gen Z, olahraga juga menjadi ruang baru untuk membangun koneksi sosial, bahkan menemukan pasangan atau Jodoh gaes!. Hal ini telah terungkap dalam laporan tahunan Year In Sport 2024 dari platform olahraga global Strava. Olahraga sama dengan dapet Jodoh, Gimana Tuh?
Gen Z Lebih Sering Ketemu Pasangan Pas Olahraga
Dijelaskan oleh Chief Business Officer Strava, Zipporah Allen. Ia menyampaikan bahwa pola olahraga para generasi saat ini mengalami pergeseran. Kini olahraga bukan sekedar biar sehat dan bugar namun juga mnejadi cara tersendiri bagi para gen z bersosialisasi, komunikasi. Atau ngobrol-ngobrol layaknya ketika kita ngopi.
“Aktivitas olahraga berubah menjadi lebih santai dan berfokus pada membangun koneksi sosial. Peningkatan partisipasi dalam komunitas olahraga seperti klub lari menunjukkan bahwa motivasi orang untuk berolahraga kini tak melulu soal intensitas fisik,” ujar Zipporah dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Rabu (4/12/2024) lalu.
Baca Juga : Fenomena Gen Z Sering Mengeluh: Apa yang Mendorongnya?
Tren Klub Lari dan Komunitas Olahraga Melejit
Strava mencatat pertumbuhan partisipasi dalam klub lari global mencapai 59% sepanjang 2024. Di Indonesia, angkanya melonjak jauh lebih tinggi, yakni 83%. Selain lari, olahraga angkat beban juga menunjukkan pertumbuhan signifikan, terutama di kalangan wanita, yang tercermin dari peningkatan unggahan sebesar 25% di platform Strava.
Sementara itu, pria mulai menunjukkan ketertarikan pada aktivitas yang identik dengan fleksibilitas tubuh seperti yoga dan pilates, dengan kenaikan unggahan sebesar 15% selama 2024.
Baca Juga : Gen Z, Navigasi Dunia Digital dan Tantangannya
Ajang Cari Pasangan Baru
Salah satu temuan menarik dari laporan ini adalah bagaimana olahraga berperan dalam kehidupan sosial para Gen Z. Sebanyak 58% responden global mengaku mendapatkan teman baru dari komunitas olahraga. Bahkan, hampir 1 dari 5 Gen Z dilaporkan sempat berkencan dengan seseorang yang mereka temui saat berolahraga. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan kemungkinan bertemu pasangan di bar, yakni empat kali lipat lebih besar.
Aktivitas fisik dalam kelompok besar juga terbukti mendongkrak performa. Rata-rata jarak tempuh saat berlari, bersepeda, atau mendaki bersama kelompok yang berisi lebih dari 10 orang meningkat hingga 40% dibandingkan saat dilakukan sendiri. Di Indonesia, lonjakannya bahkan menyentuh angka 95%.
Komunitas Jadi Kunci Konsistensi
Temuan Strava menunjukkan bahwa olahraga berbasis komunitas bukan hanya tren sementara, tetapi juga cara baru untuk tetap konsisten dalam menjalani gaya hidup sehat. Kegiatan berkelompok menciptakan rasa kebersamaan dan motivasi sosial, yang menurut banyak pengguna, lebih efektif daripada berolahraga sendiri.
Dengan tren yang terus meningkat, komunitas olahraga tampaknya akan memainkan peran lebih besar dalam kehidupan sosial generasi muda. Gimana nih, apa kalian dapet gebetan juga pas olahraga? (aye)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News