Type to search

Malang Pemerintahan

RKA 2026: Wali Kota Batu Tekankan Layanan Air Bersih dan Perlindungan Mata Air

Share
Wali Kota Batu Nurochman menegaskan Perumdam Among Tirto harus memperkuat layanan air bersih, lindungi sumber mata air melalui RKA 2026.

SUARAGONG.COM – Wali Kota Batu Nurochman bersama Wakil Wali Kota Heli Suyanto menghadiri kegiatan Penyampaian Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Among Tirto Kota Batu Tahun 2026, Selasa (23/12/2025). Agenda ini menjadi forum strategis untuk menyelaraskan arah kebijakan perusahaan daerah dengan prioritas pembangunan layanan air bersih Pemerintah Kota Batu.

RKA 2026 Dibahas, Wali Kota Batu Tekankan Layanan Air Bersih dan Perlindungan Mata Air

Dalam pengarahannya, Wali Kota Nurochman menegaskan bahwa pembahasan RKA bukan sekadar agenda rutin tahunan, melainkan penentu arah pelayanan air bersih dan keberlanjutan Perumdam ke depan.

“RKA ini bukan rutinitas. Dokumen ini menunjukkan sejauh mana Perumdam serius meningkatkan layanan kepada masyarakat sekaligus menjaga perusahaan tetap sehat dan berkelanjutan,” tegas Nurochman.

RKA Harus Selaras Program Prioritas Pemkot Batu

Wali Kota menekankan bahwa Perumdam Among Tirto memegang peran strategis dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Oleh karena itu, penyusunan RKA Tahun 2026 harus selaras dengan kebijakan pembangunan Kota Batu. Serta program prioritas Wali Kota melalui Nawa Bhakti.

Ia secara khusus menyinggung kebijakan subsidi air bersih bagi masyarakat non-usaha serta layanan air bersih gratis bagi masyarakat pra sejahtera. Yang harus diakomodasi secara jelas dan terukur dalam perencanaan anggaran Perumdam.

“Perumdam harus hadir sebagai instrumen pelayanan publik, bukan hanya berorientasi bisnis, tetapi juga memastikan keadilan akses air bersih bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga : Pemkot Batu Perkuat Layanan Kesehatan Desa Lewat Penyelarasan Perwali JKN

Fokus Perbaikan Layanan dan Penurunan Kehilangan Air

Lebih lanjut, Nurochman mengarahkan agar fokus kerja Perumdam Among Tirto ke depan benar-benar terukur dan berdampak langsung. Beberapa prioritas yang ditekankan. Antara lain peningkatan kualitas dan kontinuitas pelayanan, perbaikan jaringan perpipaan, penekanan angka kehilangan air (non revenue water). Serta penjagaan standar kualitas air bagi pelanggan.

Selain aspek teknis pelayanan, Wali Kota juga menegaskan pentingnya perlindungan sumber mata air. Mengingat Kota Batu merupakan daerah hulu. Upaya konservasi mata air dan kolaborasi dengan berbagai pihak harus menjadi bagian integral dalam perencanaan anggaran dan program kerja Perumdam.

“Kota Batu adalah daerah hulu. Perlindungan sumber air bukan pilihan, tapi kewajiban yang harus direncanakan secara serius dan berkelanjutan,” tandasnya.

Baca Juga : Wali Kota Batu Sambangi Perumdam Among Tirto

Penguatan Kepercayaan Publik

Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto mendorong agar setiap program yang dirancang Perumdam Among Tirto benar-benar memberikan dampak nyata bagi pelanggan. Ia menilai peningkatan kualitas layanan akan berbanding lurus dengan penguatan kepercayaan publik terhadap Perumdam.

“Program harus terasa langsung oleh masyarakat, baik dari sisi kualitas layanan, kontinuitas air, maupun respon cepat terhadap keluhan pelanggan,” ujarnya.

Penyampaian RKA Perumdam Among Tirto ini menjadi ruang evaluasi sekaligus penguatan sinergi antara Pemerintah Kota Batu, dewan pengawas, dan jajaran direksi Perumdam. Pemerintah Kota Batu berharap Perumdam Among Tirto terus tumbuh sebagai BUMD yang profesional, sehat secara keuangan, dan mampu memberikan layanan air bersih yang andal, adil, serta berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Kota Batu. (mf/ayesg)

Tags:

You Might also Like