Direktur RSUD Dr. Soetomo, Prof. Dr. Cita Rosita Sigit Prakoeswa, menjelaskan bahwa tradisi siaga Nataru ini sudah dilaksanakan setiap tahun. Sebagai bagian dari persiapan, seluruh staf rumah sakit juga telah menerima buku saku yang berisi informasi penting terkait kesiapan layanan. Informasi lebih lanjut juga dapat ditemukan di berbagai lokasi strategis seperti videotron dan banner di sekitar area rumah sakit.
“Persiapannya meliputi IGD (Instalasi Gawat Darurat), unit bedah, serta ruang perawatan intensif seperti ICU dan HCU, yang semuanya telah siap untuk memberikan pelayanan terbaik,” ujar Prof. Cita dalam konferensi pers Siaga Nataru RSUD Dr. Soetomo, Selasa (24/12/2024).
Menurut Prof. Cita, meskipun kecelakaan bukan menjadi masalah utama selama periode Nataru, penyakit metabolik menjadi tren paling umum yang sering ditemui, seperti pneumonia, diabetes, hipertensi, dan kondisi serupa. “Kegawatdaruratan yang terjadi lebih banyak berkaitan dengan kondisi medis seperti itu, bukan trauma atau kecelakaan,” tambahnya.
Baca juga : Nikmati Libur Nataru 2024/2025 dengan Sensasi Kereta Panoramic KAI Daop 8 Surabaya
RSUD Dr. Soetomo juga memprediksi adanya lonjakan pasien selama Nataru. Tahun ini, dengan libur yang terbagi menjadi dua hari, jumlah pasien harian diperkirakan bisa mencapai 100 hingga 120 orang. “Tahun lalu, libur yang menyambung membuat angka pasien lebih tinggi, meskipun banyak orang yang bepergian. Tahun ini kami prediksi akan tetap ada lonjakan, namun tidak sebanyak tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Untuk memastikan kelancaran pelayanan medis, rumah sakit yang dikelola oleh Pemprov Jatim ini telah menyiapkan enam dokter spesialis yang bertugas pada pagi dan malam hari. Selain itu, tenaga medis lainnya, termasuk dokter PPDS, perawat, tenaga administrasi, rekam medis, IT, dan pemeliharaan sarana, siap siaga dan on call.
Manajemen RSUD Dr. Soetomo juga telah mengatur jadwal jaga bagi para kepala bidang dan kepala bagian untuk memantau langsung jalannya pelayanan, khususnya di IGD. “Manajemen rumah sakit juga siap memantau kelancaran pelayanan. Biasanya mereka akan berkunjung ke IGD untuk memastikan semuanya berjalan dengan lancar,” kata Prof. Cita. (acs)
Baca berita terupdate kami lainnya melalui google news