Gaes !!! Rupiah Melemah ke Rp15.332, Dipengaruhi Ketegangan Timur Tengah

SUARAGONG.COM – Nilai tukar rupiah melemah pada Kamis (3/10), yang berada di level Rp15.332 per dolar AS, mengalami penurunan 64 poin atau 0,42 persen dari perdagangan sebelumnya. Pelemahan ini sejalan dengan tren di Asia, di mana sejumlah mata uang juga tertekan. Seperti Won Korea Selatan yang melemah 0,40 persen, peso Filipina turun 0,02 persen, baht Thailand minus 0,49 persen, dan ringgit Malaysia yang anjlok 0,98 persen.

Selain itu, masih ada beberapa mata uang yang mengalami penurunan, seperti dolar Singapura turun 0,15 persen, yen Jepang melemah 0,19 persen, dan dolar Hong Kong turun 0,07 persen. Tren negatif ini juga terlihat pada mata uang yang dimiliki oleh negara maju. Contohnya Poundsterling Inggris melemah 0,11 persen, dolar Australia minus 0,28 persen, dan euro Eropa turun 0,08 persen. Dolar Kanada dan franc Swiss juga mencatat penurunan masing-masing 0,10 persen dan 0,09 persen.

Bcaa juga : Minyak Sawit Tak Lagi Raja Harga di Pasar Minyak Dunia: Dampak Bagi Indonesia

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra memproyeksikan rupiah akan terus melemah, hal tersebut didorong penguatan dolar AS yang semakin kuat pagi ini. Ketegangan yang terjadi di Timur Tengah, khususnya serangan Iran ke Israel, menjadi salah satu penyebabnya. Selain itu, pelaku pasar masih menunggu sinyal baru dari data ekonomi AS atau kebijakan Bank Sentral AS terkait pemangkasan lebih lanjut.

Ariston memprediksi rupiah akan bergerak di kisaran Rp15.300 hingga Rp15.330 per dolar AS sepanjang hari ini. (acs)

Baca berita terupdate kami lainnya melalui google news