Rupiah Melemah Tajam, Sentuh Level Terburuk Sejak Pandemi
Share

Suaragong.com – Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) signifikan pada pagi ini, bahkan lebih buruk dari kondisi saat pandemi Covid-19 pada 2020.
Berdasarkan data dari Refinitiv, pada 25 Maret 2025 pukul 10:13 WIB, rupiah tercatat melemah sebesar 0,51% menjadi Rp16.635/US$.
Rupiah Melemah Tajam, Sentuh Level Terburuk Sejak Pandemi
Angka ini bahkan lebih buruk dibandingkan penutupan perdagangan pada 23 Maret 2020, yang berada di level Rp16.550/US$. Jika nilai ini bertahan hingga penutupan pasar, ini akan menjadi rekor terburuk sepanjang sejarah.
Pelemahan rupiah kali ini dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal, termasuk keluarnya arus dana asing dari pasar Indonesia.
Global Markets Economist Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto, mengungkapkan bahwa investor melakukan aksi profit taking menjelang libur panjang, serta kekhawatiran terhadap ketidakpastian ekonomi global, seperti perang dagang antara AS, Meksiko, dan Kanada yang mulai berlaku pada 2 April 2025.
Selain itu, tingginya permintaan dolar untuk kebutuhan pembayaran utang luar negeri (ULN) dan impor, termasuk BBM, turut menekan nilai rupiah. Ekonom Senior KB Valbury Sekuritas, Fikri C Permana, menambahkan bahwa dana asing yang keluar dari pasar saham Indonesia juga semakin memperburuk kondisi ini.
Kondisi ini menunjukkan tantangan bagi perekonomian Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian global.
Baca Juga : IHSG Anjlok Tajam, Namun Tidak Ada Dampak Terhadap Ekonomi
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz).
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News