Malang, Suaragong – Kalau bosan berkeliling pusat Kota Malang menggunakan motor atau mobil pribadi saja? Mungkin konsep “Safari Kayutangan” bisa memberikan pengalaman unik. Yakni berkeliling mengitari Kajoetangan mengendarai mobil VW Safari, VW Combi, dan VW Kodok sembari menikmati suasana klasik.
Adapun konsep asyik tersebut digagas dan dikembangkan oleh tim mahasiswa Ilmu komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Mereka yang tergabung dalam Alea Team juga menggaet komunitas Campervan Malang dan warga sekitar.
“Kita membuka trip yang latarnya di keramaian, menyaksikan hiruk pikuk perkotaan dengan harga yang terjangkau. Kami berusaha kasih pengalaman tak terlupakan untuk customer. Kita launching short trip dengan durasi 30 sampai 35 menit mengelilingi Kayutangan. Para penumpang juga diberi kesempatan untuk berhenti di dua spot foto didampingi dengan fotografernya juga,” jelas Tata, Humas Alea Team.
Baca Juga : Kayutangan Heritage Destinasi Favorit Keluarga
Adapun safari tersebut telah diluncurkan pada 25 Juni lalu di RW 2 Banyu Biru, Kampoeng Heritage Kajoetangan dengan gelaran Camphoria! Yang didukung Kampoeng Heritage Kajoetangan. Di sana, diadakan mini bazar yang menyuguhkan berbagai jajanan dan makanan tradisional seperti cenil, gulo kacang, getuk lindri, dan ontbijtkoek. Tak hanya itu, yang membuat mini bazar ini menarik adalah penggunaan mata uang kreweng untuk semakin melekatkan nuansa tradisional yang diusung.
Sebelumnya, Alea team bersama Campervan Malang telah melakukan uji coba beberapa hari. Dari situ, mereka mendapatkan data bahwa ada banyak wisatawan yang berasal dari berbagai daerah. Sebagian besar hanya punya waktu singkat namun menginginkan momen yang berkesan.
“Maka dari itu, kami hadirkan unit-unit VW klasik ini yang cocok banget dengan Kayutangan yang juga klasik. Apalagi kalau sore, bangunan-bangunan heritagenya lebih terlihat jelas dan indah. Kalau malam, lampu kota jadi daya tarik tersendiri,” beber Tata.
Trip dengan VW Safari ini bisa memuat sebanyak empat orang. Rute tripnya dimulai dari Kayutangan, kemudian ke Jalan Ijen, Stasiun Malang Kota Baru, Balai Kota Malang dan berakhir di Toko Oen Kayutangan. Saat ini, trip ini hanya disediakan pada akhir pekan saja, yakni pada hari Sabtu dan Minggu. Harga paket yang disediakan yakni Rp 450 ribu sudah termasuk foto dokumentasi profesional. (*/red/man)