Sanusi Letakkan Batu Pertama Sanggar Pemujaan Brahmacari

SUARAGONG.COM – Bupati Malang M Sanusi menghadiri acara peletakan batu pertama sekaligus penandatanganan prasasti pembangunan Sanggar Pamujan Brahmacari di SMP Negeri 2 Ngajum, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Jumat (3/10/2025) pagi. Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Malang itu menjadi penanda penting bahwa nilai toleransi antarumat beragama terus dijunjung tinggi di lingkungan sekolah tersebut.

Pembangunan Sanggar Pamujan Brahmacari

Sanusi menuturkan, keberadaan Sanggar Pamujan Brahmacari melengkapi fasilitas ibadah yang sudah ada sebelumnya di SMP Negeri 2 Ngajum. Sebelumnya, sekolah ini telah memiliki masjid dan juga chapel sebagai sarana beribadah. Dengan hadirnya sanggar pemujaan, kini semua pemeluk agama yang ada di sekolah tersebut memiliki ruang yang sama dalam menjalankan ibadah.

“Alhamdulillah, merupakan kebahagiaan tersendiri bagi saya dapat hadir dan bersilaturahmi dengan keluarga besar kepala sekolah, para guru, serta siswa-siswi di SMP Negeri 2 Ngajum,” ucap Sanusi.

Dalam sambutannya, Bupati Sanusi menyampaikan apresiasi atas inisiatif sekolah dan masyarakat sekitar yang telah menghadirkan sarana pemujaan ini. Menurutnya, hal tersebut menjadi bukti bahwa masyarakat Kecamatan Ngajum memiliki komitmen kuat dalam menjaga kerukunan antarumat beragama.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang, saya menyambut baik dilaksanakannya peletakan batu pertama dan penandatanganan prasasti Sanggar Pamujan Brahmacari ini. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat di sini menjunjung tinggi toleransi dan nilai-nilai keberagaman,” jelasnya.

Baca Juga : Bupati Malang Sanusi Buka Musrenbang RPJMD 2025–2029

Teruskan Nilai Toleransi

Lebih jauh, Sanusi menekankan bahwa nilai toleransi ini seharusnya tidak hanya berhenti pada pembangunan sarana ibadah. Melainkan bisa dijadikan refleksi dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, keberagaman merupakan modal penting dalam mendukung agenda pembangunan daerah.

Ia pun berharap, pembangunan sanggar pemujaan ini dapat berjalan lancar tanpa hambatan.

“Tentunya diawali dengan niat tulus dan ikhlas, semoga pembangunan Sanggar Pamujan Brahmacari ini nantinya senantiasa dilancarkan dan dimudahkan, agar segera bisa dimanfaatkan warga sekitar maupun mendukung kegiatan di SMP Negeri 2 Ngajum,” pungkasnya.

Pembangunan fasilitas ibadah lintas agama di sekolah ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana Kabupaten Malang berupaya menumbuhkan sikap saling menghargai di tengah keberagaman.

Harapannya, langkah ini bisa ditiru oleh sekolah maupun lembaga pendidikan lain di Kabupaten Malang. Sehingga generasi muda terbiasa tumbuh dalam lingkungan yang inklusif dan penuh toleransi. (nif/aye)