Malang, Suaragong – Berdasarkan laporan World Report on Vision, setidaknya 2,2 miliar orang mengalami gangguan penglihatan dan fungsi mata. Setengah diantaranya mengalami gangguan kesehatan mata yang masih bisa dicegah dan diobati akibat berlebihan dan kelelahan dalam bekerja.
Sedangkan Indonesia sendiri menurut BPS di Indonesia sendiri sebanyak 3 dari 100 orang usia di atas 50 tahun mengalami kebutaan atau sekitar 1,6 juta jiwa. Gangguan penglihatan tersebut rata-rata disebabkan kelainan refraksi yang disebabkan kelelahan akibat bekerja. Jumlah jam bekerja 40,02 jam per minggu. Angka ini meningkat dari sebelumnya 38 jam per minggu.
Hal ini dinilai perlu ada dukungan terutama dari pihak atau otoritas pembuat kebijakan untuk melakukan intervensi pada kesehatan mata karyawan. Terutama pada karyawan yang lanjut usia karena sebanyak 3 dari 100 orang usia di atas 50 tahun mengalami kebutaan atau sekitar 1,6 juta jiwa. Mayoritas kasus kebutaan akibat katarak.
Dokter spesialis mata Trilaksana Nugroho dari Pengurus Pusat Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PP Perdami) mengatakan pentingnya kesehatan mata.
Baca juga : Penasaran? Ini Dia Empat Rahasia di Balik Perut Buncit!
“Riset menyebut 83 persen informasi itu masuknya lewat mata. Orang buta kehilangan 83 persen akses informasi ke dunia luar. Hal tersebut meningkatkan kesadaran kesehatan mata pada individu,” ujarnya.
Sebelum terlambat cegah mata lelah dengan pola 20-20-20 yaitu tiap 20 menit, berikan mata istirahat. Selama 20 menit istirahat, pandang ke luar lebih dari 6 meter atau 20 kaki. Rilekskan mata 20 detik saja. (Ind)
Comments 2