Sebanyak 12.000 MABA, UM Gelar Upacara HUT RI ke-80 Sekaligus Buka PKKMB 2025

SUARAGONG.COM – Universitas Negeri Malang (UM) memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan khidmat. Upacara bendera yang digelar pada Minggu pagi (17/8/2025) diikuti tidak hanya oleh pimpinan universitas, dosen, dan tenaga kependidikan, tetapi juga lebih dari 12.000 mahasiswa baru (Maba) yang sekaligus mengawali agenda Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025.

PKKMB UM Sambut 12.000 Maba 

Rektor UM, Prof. Hariyono, M.Pd., dalam pidatonya menekankan pentingnya tema yang diusung kampus tahun ini. Menurutnya, tema tersebut bukan sekadar slogan, melainkan “kompas moral dan strategi besar” yang akan menuntun arah pengembangan UM di masa depan.

“Makna kemerdekaan saat ini adalah kemampuan kita berpikir terbuka, beradaptasi dengan perubahan zaman, dan menjaga integritas sebagai civitas akademika,” ujar Prof. Hariyono.

Ia menjabarkan makna tema UM tahun ini, yaitu sehat sebagai kesiapan fisik dan mental seluruh warga kampus; tidak berfungsi sebagai simbol komitmen terhadap integritas; serta berdaulat sebagai tekad kemandirian dalam menentukan arah pengembangan universitas.

Lebih jauh, Prof. Hariyono menegaskan kontribusi UM dalam peningkatan kualitas pendidikan dan reputasi internasional. Hal ini diwujudkan melalui pengembangan kemitraan, peningkatan mobilitas akademik, hingga percepatan publikasi internasional. “Semua langkah ini mendekatkan UM pada cita-cita menjadi World Class University. Prestasi mahasiswa dan dosen sepanjang 2025 menjadi bukti nyata kemajuan UM di kancah nasional dan global,” tambahnya.

Keberlangsungan PKKMB yang Meriah dan Menyenangkan

Suasana pembukaan PKKMB berlangsung meriah. Ribuan mahasiswa baru menampilkan berbagai tarian, karya kreatif, hingga parade busana adat Nusantara yang memperkuat semangat keberagaman di kampus. Rangkaian PKKMB juga akan menjadi wadah bagi mahasiswa baru untuk mengenal nilai akademik, pembentukan karakter, dan jejaring sosial di lingkungan kampus.

Kegiatan ini juga selaras dengan agenda pembangunan global. Tema “sehat” dan penguatan pendidikan yang diusung UM sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya Goal 3 (Good Health and Well-Being), Goal 4 (Quality Education), serta Goal 17 (Partnerships for the Goals).

Sementara itu, Ketua Pelaksana PKKMB UM 2025, Tofan, menyampaikan bahwa kegiatan akan berlangsung selama dua hari, yakni 17–18 Agustus 2025. Dari 12.000 mahasiswa baru, jumlah terbanyak berasal dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).

“Sejak pagi tadi mereka mengikuti upacara HUT ke-80 RI, kemudian langsung berlanjut ke rangkaian PKKMB. Ini akan menjadi pengalaman pertama yang berkesan bagi mahasiswa baru UM,” jelas Tofan.

Dengan jumlah peserta yang masif serta agenda yang sarat nilai kebangsaan, akademik, dan keberagaman. Pembukaan PKKMB UM 2025 tak hanya menjadi perayaan kemerdekaan. Tapi juga tonggak awal perjalanan para mahasiswa baru di dunia kampus. (fat/aye)