Type to search

Malang Pendidikan

Napak Tilas Jurusan Teknik Sipil Polinema

Share
sejarah teknik sipil polinema

MALANG, SUARAGONG.COM – Perjalanan panjang Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang (Polinema) tidak lepas dari sejarah berdirinya lembaga ini sendiri. Berdiri pada tahun 1982, Jurusan Teknik Sipil merupakan salah satu tonggak awal dalam pembentukan Politeknik Universitas Brawijaya. Yang kelak menjadi Polinema. Dengan sejarah yang kaya dan kontribusi yang signifikan dalam bidang pendidikan teknik. Jurusan ini telah berkembang menjadi salah satu yang terdepan dalam mencetak tenaga ahli madya dan sarjana. Terapan yang siap bersaing di dunia industri.

Awal Mula Bagian dari Universitas Brawijaya

Jurusan Teknik Sipil Polinema resmi berdiri pada tahun 1982, bersamaan dengan didirikannya Politeknik Universitas Brawijaya. Saat itu, lembaga ini masih berada di bawah naungan Universitas Brawijaya dengan nama Program Pendidikan Diploma Bidang Teknik. Yang tergabung dalam Fakultas Non Gelar Teknologi. Fokus utama dari program ini adalah menyediakan pendidikan vokasi yang mengedepankan keterampilan praktis dan aplikatif untuk mendukung kebutuhan industri.

Pada masa awal pembentukannya, Polinema membuka empat jurusan pertama, yaitu Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Listrik, dan Teknik Mesin. Dari sinilah perjalanan panjang Jurusan Teknik Sipil dimulai. Dengan komitmen tinggi untuk mencetak lulusan yang kompeten dan siap terjun ke lapangan kerja.

Baca juga: Bank Jatim dan Untag Surabaya Kerja Sama Sponsorship Armada Bus

Transformasi Menjadi Politeknik Negeri Malang

Setelah lebih dari dua dekade menjadi bagian dari Universitas Brawijaya, pada tahun 2004 Politeknik Universitas Brawijaya resmi bertransformasi menjadi lembaga pendidikan mandiri dengan nama Politeknik Negeri Malang (Polinema). Perubahan status ini menjadi tonggak penting bagi perkembangan institusi. Termasuk Jurusan Teknik Sipil, yang semakin mengukuhkan dirinya sebagai penyelenggara pendidikan tinggi vokasi yang profesional dan berkualitas.

Dalam semangat kemandirian ini, Polinema memperluas jangkauan dan kualitas pendidikannya dengan membuka berbagai program studi baru. Menyesuaikan dengan tuntutan zaman dan kebutuhan industri.

Baca juga: Polinema Kampus Lumajang Gelar Workshop Kurikulum Outcome Based Education

Pembukaan Program Diploma IV Menjawab Tantangan Industri

Sejalan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan tenaga kerja yang semakin kompleks, Jurusan Teknik Sipil mengambil langkah strategis dengan membuka Program Studi Manajemen Rekayasa Konstruksi pada jenjang Diploma IV pada tahun 2004. Program ini dirancang khusus untuk menghasilkan sarjana terapan yang tidak hanya menguasai aspek teknis konstruksi, tetapi juga memiliki kemampuan manajerial dalam mengelola proyek-proyek konstruksi skala besar.

Dengan kurikulum yang terus diperbarui dan disesuaikan dengan kebutuhan industri, lulusan dari program ini diharapkan mampu menjadi penggerak di sektor konstruksi yang dinamis dan kompetitif.

Baca juga: Jurusan Teknik Sipil Polinema Penuhi Kebutuhan di Bidang Industri

Dua Program Studi Unggulan

Saat ini, Jurusan Teknik Sipil Polinema menyelenggarakan dua program studi utama, yaitu Diploma III Teknik Sipil dan Diploma IV Manajemen Rekayasa Konstruksi. Masing-masing program memiliki keunggulan tersendiri yang disesuaikan dengan kompetensi lulusan yang ingin dicapai.

Program Diploma III dirancang untuk mencetak tenaga ahli madya yang memiliki keahlian di bidang bangunan gedung, bangunan air, dan transportasi. Kurikulum program ini menitikberatkan pada penguasaan keterampilan teknis, desain, dan manajemen proyek, dengan pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada praktik lapangan.

Sementara itu, Program Diploma IV lebih mengedepankan kemampuan analisis, manajerial, dan penerapan teknologi konstruksi modern, sehingga lulusan dapat mengambil peran penting sebagai manajer proyek atau konsultan teknik di berbagai sektor industri.

Baca juga: DIV Manajemen Konstruksi Polinema Dapat Akreditasi Unggul dari LAM Teknik!!

Alumni yang Solid dan Berpengaruh

Sejarah panjang Jurusan Teknik Sipil Polinema juga tidak lepas dari peran penting para alumninya. Ikatan Alumni Polinema memiliki jaringan yang kuat dan aktif, yang menjadi wadah bagi para lulusan untuk saling berbagi pengalaman, membangun relasi, serta turut serta dalam pengembangan institusi.

Ketua Umum pertama Ikatan Alumni Polinema adalah Akhmad Suryadi, yang merupakan lulusan angkatan pertama Jurusan Teknik Sipil pada tahun 1982. Kepemimpinan dan dedikasinya menjadi simbol semangat kebersamaan dan kontribusi nyata dari para alumni terhadap kemajuan almamater mereka.

Menuju Masa Depan Inovasi dan Kolaborasi

Menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 dan perkembangan teknologi digital, Jurusan Teknik Sipil Polinema terus berinovasi dalam pengembangan kurikulum, metode pembelajaran, dan peningkatan kualitas SDM. Kolaborasi dengan dunia industri, lembaga penelitian, dan instansi pemerintah menjadi salah satu strategi utama untuk menjaga relevansi dan daya saing lulusan.

Berbagai kegiatan penelitian terapan, pengabdian kepada masyarakat, serta proyek kolaboratif terus dikembangkan untuk memberikan kontribusi langsung terhadap pembangunan nasional, khususnya di sektor infrastruktur.

Lebih dari empat dekade setelah didirikan, Jurusan Teknik Sipil Polinema telah menempuh perjalanan panjang yang penuh dinamika dan pencapaian. Dari awal berdiri sebagai bagian dari Universitas Brawijaya hingga menjadi bagian penting dari Politeknik Negeri Malang yang mandiri dan modern, jurusan ini terus berkomitmen untuk mencetak lulusan yang unggul, beretika, dan siap menghadapi tantangan global.

Dengan fondasi sejarah yang kuat dan pandangan masa depan yang visioner, Jurusan Teknik Sipil Polinema tetap menjadi salah satu pilar utama dalam pendidikan vokasi teknik di Indonesia. (ind/dny)

Baca Berita Terupdate lainnya melalui google news

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *