SUARAGONG.COM – Laporan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat bahwa sebanyak 1.306.371 orang telah melakukan perjalanan transportasi angkutan umum menjelang Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Data ini dihimpun dari berbagai moda transportasi, antaranya : 113 terminal, 23 pelabuhan penyeberangan, 264 pelabuhan laut, 56 bandar udara, 450 stasiun kereta api, 42 gerbang tol, 48 ruas jalan arteri. Serta diambil juga dari pelaporan berbagai instansi pemerintah terkait.
Pergerakan Penumpang Jelang Nataru: 1,3 Juta Orang Gunakan Angkutan Umum
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Budi Rahardjo, menyatakan bahwa pada Minggu-Minggu dekat dengan Nataru 2024/2025 kini belum terjadi peningkatan signifikan. Dalam Pantauan Jumat lalu (20/12), Kemenhub menyatakan Jumlah mobilitas penumpang maupun kendaraan belum berubah banyak, hal ini juga dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Namun, bila dibandingkan dengan hari biasa, jumlah pergerakan penumpang di semua moda transportasi memang menunjukkan kenaikan.
“Khusus angkutan penyeberangan, terjadi peningkatan signifikan sebesar 324,62 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ujar Budi pada Jumat (20/12) di Jakarta.
Data Pergerakan Penumpang
Berdasarkan Posko Pusat Angkutan Nataru 2024/2025, berikut rincian jumlah penumpang pada H-6 Natal:
- Angkutan Jalan (Bus): 141.149 orang, turun 0,82 persen dibandingkan tahun lalu, tetapi naik 10,80 persen dari hari biasa.
- Angkutan Penyeberangan: 685.994 orang, naik 324,62 persen dari tahun lalu dan 52,51 persen dibandingkan hari biasa.
- Angkutan Udara: 234.157 orang, turun 0,28 persen dibandingkan tahun lalu, tetapi naik 17,92 persen dari hari biasa.
- Angkutan Laut: 81.420 orang, turun 22,54 persen dari tahun lalu, tetapi naik 6,23 persen dibandingkan hari biasa.
- Angkutan Kereta Api: 163.651 orang, turun 0,22 persen dibandingkan tahun lalu, tetapi naik 12,53 persen dari hari biasa.
Baca Juga : Selama Libur Nataru 2024/2025, 167.733 Tiket KA Daop 8 Surabaya Sudah Terpesan
Untuk kendaraan Golongan I (mobil, bus, pick-up, dan truk kecil) keluar dan masuk Jabodetabek melalui tol dan jalan arteri, belum terjadi peningkatan signifikan. Total kendaraan yang keluar Jabodetabek mencapai 183.651 unit, turun 24,70 persen dari tahun lalu. Kendaraan yang masuk Jabodetabek tercatat sebanyak 158.008 unit, turun 32,04 persen dibandingkan tahun lalu.
Secara keseluruhan, jumlah total pergerakan kendaraan melalui tol dan arteri mengalami penurunan 47,74 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan jumlah 596.392 kendaraan.
Prediksi Lonjakan
Menurut survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub, peningkatan volume kendaraan diperkirakan terjadi pada hari ini, Sabtu, 21 Desember 2024. DImana menjadi momen yang pas dengan bertepatan libur sekolah. Namun, Peningkatan secara Signifikan akan Terlihat beberapa waktu kedepannya.
“Peningkatan signifikan baru akan terlihat dalam beberapa hari ke depan,” tutup Budi. (Aye)
Baca Artikel Berita Terupdate Lainnya dari Suaragong di Google News