Type to search

Jombang Pendidikan

Sekolah Rakyat Jombang Dimulai, 100 Siswa Tinggal di Asrama

Share
Sekolah Rakyat Dimulai di Jombang, 100 Siswa Resmi Tempati Asrama SKB Mojoagung

SUARAGONG.COM – Program Sekolah Rakyat (SR) yang berlokasi di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Mojoagung, Jombang, resmi dimulai pada Senin, 14 Juli 2025. Sebanyak 100 siswa dari jenjang SMP dan SMA memulai kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sekaligus menjalani tes kesehatan sebagai bagian dari proses awal sebelum mengikuti pembelajaran.

Sekolah Rakyat Dimulai di Jombang, 100 Siswa Resmi Tempati Asrama SKB Mojoagung

Menariknya, berbeda dari sekolah formal pada umumnya, seluruh siswa Sekolah Rakyat akan tinggal di asrama. Sistem ini dirancang agar para siswa tidak hanya belajar akademik, tapi juga belajar hidup mandiri dan disiplin melalui pengalaman tinggal bersama. Di hari pertama, suasana SKB Mojoagung tampak meriah dengan hadirnya siswa baru dan banner bertuliskan “Selamat datang siswa Sekolah Rakyat tahun ajaran 2025-2026 di SKB Mojoagung” yang terpasang di gerbang depan.

Tinggal di asrama bukan hanya soal tempat tidur dan makan bersama. Di Sekolah Rakyat, asrama dijadikan sebagai ruang pembelajaran karakter. Para siswa akan terbiasa hidup teratur, saling menghargai, dan belajar menyelesaikan konflik secara sehat. Hal ini tentu menjadi nilai tambah yang tidak selalu bisa didapatkan dari sekolah biasa.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang, Hari Purnomo, menyatakan bahwa segala persiapan untuk kegiatan belajar mengajar telah dilakukan dengan matang.

“Insyaallah Senin ini kita mulai proses pembelajaran untuk 100 siswa dari jenjang SMP dan SMA,” ujarnya pada Minggu (13/7).

Baca Juga : Satlantas Jombang Gelar Operasi Patuh Semeru, Ini 7 Pelanggaran yang Disasar

Pemkab Jombang Apresiasi Semua Pihak

Program Sekolah Rakyat ini tak lepas dari peran banyak pihak. Dalam rapat koordinasi di Ruang Soeroadiningrat, Kantor Pemkab Jombang, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Purwanto, menyampaikan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja keras bersama.

“Ini pencapaian signifikan. Banyak kabupaten/kota lain juga mengajukan program serupa, tapi Jombang bisa lebih dulu mewujudkannya,” jelasnya, Jum’at (11/7).

Purwanto juga mengungkapkan bahwa Bupati Jombang, Warsubi atau yang akrab disapa Abah Bupati, menjadi motor utama yang mendorong kolaborasi antar organisasi perangkat daerah (OPD).

”Abah Bupati menggerakkan semua elemen. Kerja bareng ini yang akhirnya membuat Sekolah Rakyat bisa berjalan sekarang,” tambahnya.

Baca Juga : Wali Kota Batu Tinjau Langsung Sekolah Rakyat di Gedung Bima Sakti

Sekolah Rakyat, Bukti Nyata Pentingnya Pendidikan

Kehadiran Sekolah Rakyat di Jombang adalah bukti nyata bahwa pendidikan adalah hak semua anak, tanpa terkecuali. Dengan fasilitas gratis, sistem asrama, dan pembelajaran terintegrasi, program ini membuka peluang bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera. Memastikan masyarakat yang kurang mampu bisa tetap bisa mengenyam pendidikan yang layak.

Sekolah Rakyat bukan sekadar tempat belajar, tapi juga ruang tumbuh. Pendidikan karakter, kemandirian, dan kebersamaan menjadi pondasi utama. Langkah ini sekaligus menunjukkan bahwa pemerintah daerah serius dalam menyediakan solusi alternatif bagi anak-anak yang selama ini mungkin terpinggirkan dari sistem pendidikan formal. (rfr/aye)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69