Wakil Bupati Bondowoso Hadiri Selamatan Giling PG Prajekan
Share

SUARAGONG.COM – Pabrik Gula (PG) Prajekan, Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso, menggelar acara selamatan buka giling tebu tahun 2025 pada Sabtu, 10 Mei 2025, di Gedung Grenopuri.
Dengan mengangkat tema “Bersama Mitra Bersinergi Menuju Swasembada Gula”, kegiatan ini menjadi simbol sinergi antara pabrik, petani, dan pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui produksi gula dalam negeri.
Baca Juga: Usai Kalah dari Persik Kediri, Aremania Lempari Batu ke Bus Pemain
Dihadiri Wakil Bupati dan 100 Undangan
Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 10.00 WIB tersebut dihadiri sekitar 100 undangan. Turut hadir Wakil Bupati Bondowoso As’ad Yahya Syafi’i, General Manager PG Prajekan R. Candra Sakti Wijaya, serta perwakilan dari TNI, Polri, PT SGN, dan berbagai elemen masyarakat dan karyawan. Danramil 0822/14 Mayor Inf Adi Leksono hadir mewakili Dandim 0822, menunjukkan dukungan TNI terhadap kegiatan industri strategis daerah.
Dalam sambutannya, Direktur Keuangan PT SGN, Harianto, menyampaikan harapan besar terhadap musim giling 2025. Ia menekankan pentingnya kemitraan antara pabrik dan petani tebu dalam menjaga kualitas dan kuantitas produksi. Menurutnya, musim giling kali ini memiliki potensi menghasilkan rendemen yang lebih baik, seiring dengan peningkatan teknis dan manajemen operasional di PG Prajekan.
Wakil Bupati As’ad Yahya dalam sambutannya turut menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mewujudkan swasembada gula. Ia mengapresiasi komitmen PG Prajekan dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan berkelanjutan. Pemerintah daerah, kata beliau, siap mendukung upaya pabrik dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat sekitar.
Acara Berlangsung Khidmat dan Sesuai Prosesi
Rangkaian acara berlangsung khidmat, dimulai dengan pemutaran video dokumentasi PG Prajekan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Planter, serta pemotongan tumpeng oleh Wakil Bupati yang kemudian diserahkan kepada karyawan tertua dan termuda, sebagai simbol regenerasi dan penghormatan terhadap dedikasi para pekerja.
Acara selamatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam menghadapi tantangan industri gula. Dengan dimulainya musim giling pada 16 Mei mendatang, harapannya PG Prajekan mampu mencapai target produksi yang optimal serta memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan nasional. (Lilis/PGN)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News