Type to search

Gaya Hidup Peristiwa Probolinggo

Seminar Arsip Kota Probolinggo Dorong Pelestarian Warisan Budaya

Share
Seminar Arsip Kota Probolinggo Ajak Masyarakat Menjaga Warisan Budaya

SUARAGONG.COM – Aula Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Probolinggo pada Rabu (12/11/2025) menjadi tempat bertemunya para ahli sejarah, akademisi, dan pemerhati budaya dalam kegiatan Seminar dan Lokakarya Jejak Arsip Sejarah Kota Probolinggo sebagai Warisan Budaya serta Relevansinya di Masa Kini dan Tantangan di Masa Depan.

Seminar Arsip Kota Probolinggo Ajak Masyarakat Menjaga Warisan Budaya

Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) tersebut secara resmi dibuka oleh Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin.

Dalam sambutannya, Wali Kota Amin menegaskan bahwa sejarah bukan sekadar catatan masa lalu, tetapi fondasi penting dalam membangun masa depan sebuah daerah. Ia menilai perjalanan panjang Kota Probolinggo yang telah berusia lebih dari enam abad merupakan bukti kuatnya akar budaya yang perlu dijaga bersama.

“Usia Kota Probolinggo yang telah mencapai lebih dari enam abad bukan waktu yang singkat. Ini menunjukkan betapa kuatnya akar budaya kita. Banyak bukti sejarah seperti motif batik kuno hingga situs bersejarah Gereja Merah yang mencerminkan panjangnya perjalanan kota ini,” ujar Wali Kota Amin.

Melestarikan Warisan Sejarah Asli Lokal

Seminar ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam melestarikan warisan sejarah lokal. Dalam kesempatan itu, dr. Aminuddin juga menyinggung tentang program akuisisi arsip masyarakat yang tengah digalakkan oleh Pemerintah Kota Probolinggo.

“Kita ingin agar jejak sejarah tidak hilang ditelan waktu, melainkan terus hidup dan menginspirasi,” tambahnya.

Program akuisisi arsip tersebut diharapkan mampu menyelamatkan berbagai dokumen bersejarah seperti foto-foto lama, naskah pribadi, maupun koleksi warga yang memiliki nilai historis tinggi. Nantinya, arsip-arsip itu akan menjadi bagian dari koleksi arsip kota yang dapat diakses masyarakat sebagai sumber edukasi publik.

Menjaga Identitas Daerah

Menurut Wali Kota Amin, menjaga arsip berarti menjaga identitas dan memori kolektif masyarakat. Ia juga mengajak seluruh lapisan warga, terutama generasi muda, untuk ikut berperan aktif mengenali sejarah daerahnya.

“Makin banyak forum seperti ini, makin banyak pula ruang bagi generasi muda untuk mengenal akar sejarahnya sendiri.” Tuturnya optimistis.

Sementara itu, Plt Kepala Disperpusip Kota Probolinggo Wawan Segyantono menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan strategis. Yakni menyelamatkan dan mengamankan informasi historis serta memori kolektif masyarakat di tengah arus digitalisasi.

“Kami juga berupaya melestarikan dokumen arsip di era digital agar mudah diakses dan dimanfaatkan masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi langkah nyata Pemerintah Kota Probolinggo dalam menjaga warisan budaya dan sejarah. Sekaligus memperkuat kesadaran publik akan pentingnya arsip sebagai penjaga identitas dan sumber inspirasi masa depan. (Duh/Aye/sg)

Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69