Type to search

News

Gaes !!! Seorang Siswa Al Izzah Jadi Korban Pemukulan, Wow!

Share
Kota Batu juga digemparkan dengan adanya dugaan penganiayaan antar murid terjadi di SMP Al Izzah International Islamic Boarding Batu.

Batu, Suaragong – Belum hilang persoalan tentang kekerasan dalam pondok pesantren yang menimpa salah satu santri asal Kabupaten Banyuwangi. Kini di Kota Batu juga digemparkan dengan adanya dugaan penganiayaan antar murid terjadi di SMP Al Izzah International Islamic Boarding Batu.

Kekerasan dalam asrama putra Ponpes Al Izzah tersebut sudah dilaporkan ke Polres Batu.Kasat Reskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo, saat dikonfirmasi, membenarkan informasi tersebut. Menurutnya Polres Batu sudah mendapatkan laporan dari keluarga korban terkait dugaan penganiayaan tersebut.

“Sudah ada laporan, sekarang petugas sedang melakukan penyelidikan atau tindaklanjuti,” katanya, Selasa (5/03/2024).

Informasi dari keterangan kakak korban, Agus mengatakan adiknya yaitu JD (12) dianiaya oleh F temannya di asrama siswa pada Minggu 3 Maret 2024. Dugaannya mereka saling ejek terkait ambalan Pramuka.

“Namun secara tiba-tiba F tidak terima dengan ejekan JD, ia kemudian melayangkan pukulan ke wajah JD. Teman-temannya yang ada di dalam asrama ini ketakutan kemudian lari keluar minta tolong,” katanya.

Kemudian beberapa siswa masuk untuk memisahkan keduanya. Saat itu F juga sempat mengancam agar tidak memisahkan mereka atau akan dipukul juga.

“Lalu selang satu jam setengah kejadian itu saya mendapatkan telepon dari pihak asrama bahwa JD berkelahi dengan F. Dari situ saya langsung menelpon JD untuk mendapatkan penjelasan,” ujarnya.

Agus mengatakan adiknya diduga menjadi korban penganiayaan karena ia tidak membalas pukulan tersebut. Sehingga apa yang disampaikan pengasuh asrama berbeda dari keterangan adiknya.

“Kata adik saya bilang tidak (membalas pukulan). Artinya ini bukan perkelahian tapi bentuk penganiayaan karena adik saya tidak membalas sama sekali saat dipukuli itu,” tuturnya.

Agus merasa tidak bisa menerima karena adiknya mengalami luka-luka di wajahnya. Ia merasa jika F sangat brutal dalam melakukan penganiayaan.

Baca juga : Yuk Lihat Kreativitas Siswa TK ABA 01 dan KB Mentari?

“Kami memutuskan mendatangi adik saya dan melihat kondisinya banyak luka lebam dan langsung membuat laporan ke Satreskrim Polres Batu mendapat respons cepat. Petugas langsung datang ke Ma’had Al Izzah untuk melakukan visum,” katanya.

Sementara itu, saat media ini mencoba konfirmasi dengan Humas Al Izzah, Budi Utomo melalui pesan singkat belum mendapatkan respon. (mf/man)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com