”Si Kasmin”, Durian Kebanggaan Warga Kronto Pasuruan
Share

SUARAGONG.COM – Diluar sana mungkin kita tau bahwa Durian memiliki berbagai varian dan khas nya sendiri. Jika kamu pikir durian itu sama saja rasanya dan kurang lebih gitu-gitu aja rasanya, berarti kamu belum coba durian kebanggaan dari warga Kroto, kabuaten pasuruan ini. Durian Spesial tersebut adalah “Si Kasmin” sebuah durian populer yang menjadi andalan warga Kronto.
Ciri Khas yang dibanggakan dari durian ini adalah rasanya yang legit dan tekstur yang unik. Hal itu diklaim sendiri oleh sang head village-nya sendiri, rasa manis legit dan uniknya tekstur crunchy pada durian memanjakan lidah siapa saja.
“Di luar Jawa banyak durian yang becek, kalau Si Kasmin kesat dan ada krunchinya. Rasanya sangat wow kalau sudah masuk mulut,” ujar Sodin, Minggu (26/1/2025).
Nama Durian “Si Kasmin”
Durian Si Kasmin diambil dari nama Kasmin, seorang tokoh masyarakat Kronto yang memiliki pohon durian berkualitas tinggi. Sebelumnya, peran tokoh durian ini dipegang oleh Pak Jamirun, yang kemudian diteruskan oleh anaknya, Kasmin. “Nama Pak Kasmin sangat populer di sini sampai orang menyebutnya Durian Si Kasmin,” tambah Sodin dalam siaran tertulis Humas Pemkab Pasuruan.
Sentra Durian dengan Beragam Varian
Di Desa Kronto terdapat 3.500 hektar kebun durian yang terus dijaga oleh warga setempat. Selain Si Kasmin, ada pula varian lain seperti Si Petruk, Si Laron, dan Si Karim. Semua varian ini sudah memiliki pangsa pasar tersendiri, baik di Jawa Timur hingga ke Jakarta.
“Ada yang kirim ke Jakarta, Jogja, Solo, Malang, Semarang, dan lainnya. Silakan datang ke Kronto. Selasa, tanggal 28 Januari, kita gelar Festival Durian dengan Tumpeng Durian Raksasa yang berisi 2025 buah durian siap dibagikan ke pengunjung,” ungkap Sodin.
Baca Juga : Gaes !!! Hati-hati! Makanan dan Minuman yang Tidak Cocok dengan Durian
Panen Raya Durian di Kronto
Saat ini, pohon-pohon durian di empat dusun Desa Kronto sedang berbuah lebat. Meski demikian, panen kali ini tidak sebanyak tahun lalu, sehingga harga durian menjadi lebih mahal. Durian paling murah dihargai Rp 25 ribu, sementara durian montong terbesar dibanderol hingga Rp 100 ribu per buah.
Menariknya, panen raya tahun ini diyakini akan berlangsung lebih lama. Masih banyak buah durian di kebun yang diprediksi bisa dipanen hingga 1-2 bulan ke depan. Bagi pecinta durian, Desa Kronto adalah destinasi yang wajib dikunjungi untuk menikmati durian berkualitas sekaligus merasakan suasana festival yang meriah. Kalau kalian berkunjung ke daerah pasuruan, jangan lupa mampir kesini Gaes!. Wajib dikunjungi nih Gaes !!! (Aye)
Baca Juga Artikel Berita Terupdate Lainnya dari Suaragong di Google News