Kolaborasi Wisata Probolinggo Makin Keren!
Share
SUARAGONG.COM – Bentuk komitmen bersama guna memperkuat sinergi dan kolaborasi antar sektor sebagai upaya mewujudkan Kota Probolinggo sebagai tujuan wisata yang aktif, kreatif, dan berkelanjutan, Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kota Probolinggo menggelar kegiatan Sinergi Pengembangan Pariwisata Probolinggo, Kamis (23/10/2025) di Bale Hinggil.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin, Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Budiono Wirawan, serta sejumlah kepala perangkat daerah terkait. Turut hadir pula para pelaku industri pariwisata seperti anggota Aliansi Perusahaan Perjalanan Indonesia (AITTA). Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Pokdarwis. Pelaku UMKM, hingga Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Probolinggo.
Kolaborasi Pemerintah dan Pelaku Industri Pariwisata
Selain sebagai ajang silaturahmi, forum ini juga menjadi wadah kolaborasi dalam merancang pengembangan paket wisata terpadu di Kota Probolinggo. Kepala Dispopar Kota Probolinggo, Muhammad Abas, dalam laporannya menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk koordinasi dan komunikasi lintas sektor.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah koordinasi dan komunikasi yang efektif antara pemerintah daerah dengan para pemangku kepentingan pariwisata dalam rangka menyusun kebijakan yang mendukung pengembangan sektor pariwisata di Kota Probolinggo, sehingga mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan, berorientasi pada peningkatan kualitas destinasi dan kesejahteraan masyarakat lokal,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin menegaskan bahwa sektor pariwisata merupakan salah satu sektor strategis yang memiliki dampak luas terhadap pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Ia menekankan bahwa pariwisata tidak hanya berbicara tentang kunjungan wisatawan, namun juga tentang pelestarian seni, budaya, dan tradisi lokal.
Baca juga: Aliansi Santri Probolinggo Gelar Aksi Damai Tuntut Trans7
Strategi Pengembangan Wisata Kota Probolinggo
Menurutnya, Kota Probolinggo memiliki tiga potensi besar yang menjadi modal kuat dalam pengembangan destinasi wisata daerah.
“Yakni keberadaan Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo sebagai Kota Transit, dan posisi Kota Probolinggo sebagai terasnya Gunung Bromo. Teras itu apa? Muka atau bagian depan dari Gunung Bromo yang bertahun-tahun menjadi jujugan atau tujuan utama destinasi wisata dunia,” ujar Wali Kota.
Melalui program Probolinggo Bersolek, sektor pariwisata diharapkan terus berkembang secara berkelanjutan. Salah satu fokus utama adalah penguatan kolaborasi seluruh elemen masyarakat, khususnya dalam menjaga kebersihan kota, mengelola sampah, serta memperhatikan kelestarian lingkungan.
Baca juga: Mie Gacoan Probolinggo Terancam Dicabut Izin Operasi
Tiga Aspek Penting Pengembangan Potensi Wisata
Lebih lanjut, Dokter Amin menguraikan tiga aspek penting yang harus diperhatikan dalam pengembangan potensi wisata agar mampu menarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
“Interesting to see (tertarik untuk dilihat), Interesting to do (tertarik untuk dilakukan), dan Interesting to buy (tertarik untuk membeli). Sehingga diperlukan adanya show (pertunjukan) di tempat wisata, service (layanan) terbaik dari para pelaku usaha maupun masyarakat setempat,” bebernya.
Ia menekankan bahwa informasi lengkap mengenai destinasi wisata, produk lokal, dan layanan harus tersedia bahkan sebelum wisatawan tiba di Kota Probolinggo. Souvenir atau produk khas lokal juga perlu dikembangkan agar menjadi bagian dari pengalaman berwisata yang autentik dan berkesan.
“Tiga hal ini harus kita siapkan, tidak bisa hanya dari pemerintah saja, tapi kolaborasi semua pihak. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini memotivasi kita semua untuk menjadikan Kota Probolinggo tidak hanya sebagai destinasi wisata tapi juga kebanggaan bersama, membawa manfaat besar bagi masyarakat, dan memperkuat kerja sama dalam pengembangan pariwisata Kota Probolinggo menuju masa depan yang gemilang,” harapnya.
Baca juga: Karena Ngantuk, Truk Ekspedisi Tabrak Pohon di Jalan Pahlawan Kota Probolinggo
Kolaborasi Lintas Sektor untuk Kemajuan Pariwisata
Kegiatan Sinergi Pengembangan Pariwisata Probolinggo yang menghadirkan Praktisi Pariwisata Jawa Timur Wartono Salam sebagai narasumber ini berlangsung hangat dan interaktif. Para peserta aktif memberikan masukan dan ide-ide konstruktif untuk mendukung pengembangan pariwisata daerah.
Diskusi ini menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah untuk menyerap aspirasi para pelaku industri, sekaligus membangun jejaring kerja yang solid demi kemajuan bersama. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, Kota Probolinggo optimis bisa menjadi salah satu destinasi unggulan di Jawa Timur. (duh/dny)

