Sinergitas dengan visi dan misi untuk membangun Surabaya
Share

SUARAGONG.COM – Di Ruang Rapat Gedung DPRD Kota Surabaya Walikota Surabaya terpilih, Dr. Eri Cahyadi, S.T. , M.T menyampaikan pidato sambutan Walikota Surabaya terpilih masa jabatan 2025-2030 dalam sidang paripurna di hadapan seluruh legislator, Forkopimda, serta undangan lainnya, Senin (3/3/2025) Kemarin. Menyampaikan Sinergitas, kebersamaan dengan visi dan misi untuk membangun Surabaya.
Wali Kota Surabaya: Visi Misi yang sama Untuk Bangun Surabaya
“Sinergitas, kebersamaan dengan visi dan misi yang sama bersama membangun Surabaya dalam 5 tahun kedepan. Eri Cahyadi memaparkan, rencana anggaran dan pengelolaan fiskal dari 7 prioritas pembangunan Kota Surabaya. Yang mana akan bersinergi dan selaras dengan Asta Cita presiden RI dan Nawa Bakti Satya gubernur Jawa Timur. Bagaimana kita bisa menurunkan kemiskinan, menurunkan hilirasi, menurunkan stunting, meningkatkan indeks pembangunan manusia. Melalui visi misi transformasi Surabaya menuju kota dunia yang humanis dan berkelanjutan dalam 5 visi 5 misi kota Surabaya,” tegas Eri Cahyadi.
Yang pertama mengakselerasi transformasi pengembangan sektor ekonomi umum. Mempercepat transformasi penciptaan sdm unggul dan berkarakter, mempercepat transformasi pelayanan publik dan reformasi birokrasi, memantapkan ketahanan daerah melalui pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan harmonisasi sosial masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan sosial paparnya.
“Sesuai yang saya dapatkan pada waktu retreat yang disampaikan oleh para menteri dan sisi untuk memastikan ekonomi hingga melampaui rata-rata. Serta mendukung pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen seperti yang ditargetkan oleh Bapak Presiden RI. Kita memerlukan pembiayaan alternatif,” tegas Eri Cahyadi.
Baca Juga : Pelantikan Walikota Surabaya, Eri Cahyadi Tolak Karangan Bunga
Anggaran Rp 25 Trilliun
Pemerintah kota membutuhkan anggaran sebesar Rp25 triliun untuk penanganan berbagai permasalahan, mulai dari banjir hingga pembangunan infrastruktur jalan.
“Penanganan Banjir 9,6 triliun, Pendidikan 2,5 triliun, Kesehatan 2,7 triliun, Rutilahu 8.176 unit 286 miliar, Jaminan Kesehatan Semesta 450 miliar. Disisi lain ada honor pelayan publik 1,4 triliun/tahun, Pembangunan infrastruktur jalan 10,6 triliun, Penerangan Jalan Umum 280 miliar, beasiswa 55 miliar. Belum termasuk program UMKM, balai RW, ketahanan pangan, pariwisata, olahraga, kesenian dan sebagainya,” papar Eri Cahyadi.
Dia pun menegaskan, APBD Kota Surabaya pada tahun 2025 sebesar Rp12,3 triliun tidak akan cukup untuk membiayai program-program tersebut.
“Saya yakin di tahun 2025 sampai dengan tahun 2030 dengan partner DPRD yang luar biasa. Yang selalu mengutamakan kepentingan rakyat tidak pernah mengatakan kepentingan pribadi. Pemerintah Kota Surabaya yang selalu menjadi pelayan bukan menjadi juragan maka kita akan bisa menjadikan Surabaya akan lebih bahagia dan sejahtera,” pungkasnya. (Wahyu/aye).
Baca Juga Artikel Berita Terbaru Lainnya Dari Suaragong di Google News